Iklan RBTV Dalam Berita

Terungkap, Ini Penyebab Rendy ABG Bantul Dikeroyok 11 Orang hingga Tewas

Terungkap, Ini Penyebab Rendy ABG Bantul Dikeroyok 11 Orang hingga Tewas

Penyebab Rendy ABG Bantul Dikeroyok--

"11 orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," ujarnya.

BACA JUGA:Duh! Ini 10 Kota Paling Berbahaya di Dunia 2024, Berani Liburan ke Sini?

Fakta-fakta Pengeroyokan ABG Bantul

Sementara itu, berikut adalah fakta-fakta pengeroyokan ABG di Bantul, dilansir dari beberapa sumber:

1. Pamit Kerjakan Tugas Sekolah

Seperti dijelaskan sebelumnya jika kakak korban, Novian mengatakan sebelum kejadian nahas ini sang adik pamit dari rumah untuk mengerjakan tugas sekolah. Saat itu Rendy dijemput oleh dua temannya dan berangkat ke lokasi dengan bonceng tiga.

"Sekitar pukul 21.00 WIB A dan B datang, lalu Rendy keluar rumah pamitan sama orang tua mau mengerjakan tugas kirab. Keluarnya mereka boncengan tiga, lalu ke tempat pengerjaan tugas kirab di Kretek, sekolahannya," kata Novian.

BACA JUGA:Sempat Alot, Zamhari Akhirnya Ditetapkan sebagai Ketua DPRD Mukomuko Definitif 2024-2029

2. Alami Kecelakaan Tunggal dengan Oci

Setelah selesai mengerjakan tugas, Rendy dan kedua temannya pergi ke tempat bisnis orangtua Oci.
Setelah itu korban dan oci berboncengan untuk membeli rokok. Namun saat dekat di Jembatan Soko, Seloharjo Pundong keduanya mengalami kecelakaan Tunggal dan kondisi Oci lebih parah dibanding korban.

"Ternyata Rendy dan Oci kecelakaan di dekat jembatan Soko, Seloharjo Pundong. Terus di situ Oci kepalanya sobek dan Rendy hanya lecet di bagian tangan dan mukanya masih bersih," lanjut Novian.

BACA JUGA:Cara Gadai BPKB Motor dan Mobil Melalui KCA, Solusi Keuangan Cepat dan Aman

3. Tersangka AOS Tuduh Korban Berikan Obat-obatan pada Kembarannya

Oci pun dilarikan kerumah sakit, oleh ibunya dan Rendy. Saat itu, Rendy pun berniat untuk tanggungjawab merawat Oci.

Namun kembaran Oci, AOS tak terima dan menuduh Rendy berikan obat-obatan pada saudarannya. Hingga dia mengajak teman lainnya ke rumah sakit dan memukuli korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: