Iklan RBTV Dalam Berita

Waspada! Ini Modus Penipuan Wangiri, Jangan Jadi Sampai Jadi Korban

Waspada! Ini Modus Penipuan Wangiri, Jangan Jadi Sampai Jadi Korban

Modus Penipuan Wangiri--

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Tangkap Buronan Korupsi Tunjangan Kinerja di Institusi Militer

Ciri-Ciri Penipuan Wangiri yang Harus Diwaspadai

Agar Anda tidak menjadi korban dari penipuan Wangiri, ada beberapa ciri-ciri dan tanda yang perlu diperhatikan:
- Panggilan Tak Dikenal
Jika Anda menerima panggilan dari nomor asing yang tidak dikenal, terutama yang menggunakan kode negara internasional, waspadalah. Penipu sering kali menggunakan nomor internasional atau nomor yang terlihat mirip dengan nomor asli untuk menipu korban.
- Tunggu Sebelum Menelepon Kembali
Jika Anda merasa curiga, jangan langsung menelepon kembali. Banyak orang yang terjebak hanya karena rasa penasaran. Selalu pastikan Anda memeriksa nomor tersebut dengan mencari informasi terlebih dahulu.
- SMS dengan Pemberitahuan yang Mencurigakan
Selain panggilan telepon, penipu juga dapat mengirim SMS dengan pesan yang meminta Anda untuk menghubungi nomor tertentu. Pesan ini biasanya berupa ajakan yang mendesak, seperti "Harap hubungi segera, ada informasi penting" atau "Anda memiliki hadiah menunggu!"
- Periksa Tagihan Telepon Secara Berkala
Selalu periksa tagihan telepon Anda. Jika ada biaya yang tidak dikenali atau terlihat mencurigakan, segera hubungi operator Anda untuk meminta klarifikasi.

BACA JUGA:Misteri Cincin Nabi Sulaiman Mulai Terkuak dari Penemuan Ahli, Benarkah Lokasinya di Tempat Ini?

Cara Menghindari Penipuan Wangiri

Melindungi diri dari penipuan Wangiri tidaklah sulit jika Anda tahu langkah-langkah yang tepat untuk mencegahnya. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari jebakan penipu Wangiri:
1. Waspada terhadap Panggilan Internasional  
Hindari menelepon balik nomor internasional atau nomor yang tidak dikenal, terutama jika panggilan tersebut hanya berdering sekali dan tidak dijawab. Jika itu penting, orang yang menelepon Anda pasti akan mencoba menghubungi Anda lagi melalui cara lain.
2. Gunakan Aplikasi Pemblokir Panggilan  
Banyak aplikasi di smartphone yang dapat membantu memblokir panggilan masuk dari nomor asing atau nomor yang terdeteksi sebagai penipuan. Menggunakan aplikasi ini bisa sangat membantu dalam mengurangi risiko terkena penipuan.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Tangkap Buronan Korupsi Tunjangan Kinerja di Institusi Militer

3. Perbarui Perangkat Lunak dan Antivirus  
Pastikan ponsel Anda selalu diperbarui dengan sistem operasi terbaru dan menggunakan aplikasi antivirus yang terpercaya. Meskipun penipuan Wangiri tidak selalu berhubungan dengan malware, perangkat lunak keamanan dapat membantu Anda mengenali ancaman yang lebih besar.
4. Hati-Hati dengan Nomor yang Memiliki Tarif Premium  
Jangan ragu untuk menanyakan kepada operator telekomunikasi Anda mengenai nomor layanan tarif premium yang tidak dikenal. Hindari menghubungi nomor-nomor seperti itu tanpa informasi yang jelas mengenai biaya yang akan dikenakan.

BACA JUGA:Jangan Lakukan! Ini Larangan Setelah Minum Tolak Angin

5. Selalu Hubungi Operator  
Jika Anda merasa telah menjadi korban penipuan Wangiri, segera hubungi operator telekomunikasi Anda untuk melaporkan dan memblokir nomor tersebut. Selain itu, pastikan untuk mengecek tagihan telepon Anda dan meminta pengembalian dana jika memungkinkan.

Penipuan Wangiri adalah salah satu bentuk kejahatan siber yang mengandalkan rasa penasaran dan ketidaktahuan korban untuk meraup keuntungan. Meski terdengar sederhana, dampak finansial yang ditimbulkan bisa sangat besar.
Dengan memahami cara kerja penipuan ini dan tetap waspada terhadap panggilan yang tidak dikenal, Anda dapat melindungi diri Anda dari menjadi korban. Selalu ingat untuk berhati-hati saat menerima panggilan dari nomor asing atau internasional, dan pastikan untuk memeriksa tagihan telepon secara berkala.
Jika Anda merasa ada yang mencurigakan, segera laporkan kepada operator Anda agar bisa mengambil langkah pencegahan lebih lanjut.

Tianzi Agustin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: