Sering Dicap Preman, Ternyata Gaji Seorang Debt Collector Mengalahkan Perwira Polisi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Debt collector, profesi yang sangat akrab di telinga kita. Bahkan cerita tentang mereka ini sering kali menghiasi beranda media sosial kita.

Paling banyak cerita tentang penarikan kendaraan, penagihan utang yang dibumbui bersitegang bahkan sampai adu fisik. 

Demikian lah debt collector yang sering dicap sebagai preman. Itu lah risiko pekerjaan mereka. Menemui orang-orang yang menunggak utang. 

Ada yang memang belum bisa membayar namun sudah jatuh tempo bahkan sudah menunggak berbulan-bulan. Namun ada juga yang memang terkesan menghindar dari kewajiban membayar utang.

BACA JUGA:Pajak Kendaraan Tahun 2025, Ini Daftar Pajak Mobil Toyota Avanza Lengkap per Tahun Produksi

Walaupun sering dicap preman dan dihindari banyak orang (orang-orang berutang), namun gaji para debt collector ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan gaji mereka bisa mengalahkan seorang perwira polisi. 

Seperti profesi lainnya, debt collector juga akan menerima bayaran atas tugasnya setelah menagih utang. Namun, berapa sebenarnya tarif yang mereka terima setiap kali menjalankan tugasnya?

Praktisi Asset Recovery Management salah satu perusahaan Leasing kendaraan di Indonesia Budi Baonk mengatakan, pembayaran untuk debt collector ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan perusahaan leasing.

Komisi atas penarikan aset leasing tersebut disepakati ketika surat kuasa diturunkan dari Perusahaan Leasing ke Perusahan Jasa penagihan eksternal.

BACA JUGA:BNI Buka Lowongan Kerja, Lulusan S1 dan S2 Silakan Daftar

"Rentang harga (tarif debt collector) paling kecil Rp5 juta sampai Rp20 juta," ungkap Budi.

Ia menambahkan, besaran fee debt collector ini tergantung jenis unit yang diamankan. Misalnya, kalau mobilnya keluaran terbaru akan lebih mahal ketimbang mobil produksi lama.

Harga juga dapat berbeda-beda tergantung entitas bisnis debt collector itu sendiri. Biasanya penentuannya ditetapkan dari variabel track record perusahaan tersebut.

Cara Menghindari Debt Collector

Sumber: