Iklan RBTV Dalam Berita

Sejak Tahun 2022 Produksi Padi di Bengkulu Tengah Menurun, Bagaimana Upaya Dinas Pertanian

Sejak Tahun 2022 Produksi Padi di Bengkulu Tengah Menurun, Bagaimana Upaya Dinas Pertanian

Foto persawahan--

BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHAMCOM - Terhitung sejak tahun 2022 lalu, produksi padi di Kabupaten Bengkulu Tengah menurun. Data itu didapat dari Dinas Pertanian Bengkulu Tengah yang menyampaikan jika hasil produksi padi selalu menurun dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Tempat Makan Malam Enak di Wonogiri, Suasana Nyaman dan Menu Lengkap

Turunnya hasil produksi padi ini, sangat berkaitan erat dengan jumlah areal persawahan yang bisa digunakan.

Hasil Produk Padi Di Bengkulu Tengah Dalam 3 Tahun Terakhir 

- Tahun 2022 hasil produksi padi 15.786,6 ton dengan luas lahan panen 3.330,5 hektare

- Tahun 2023 hasil produksi padi 9.486 ton dengan luas panen 2.094,25 hektare

- Tahun 2024 hasil produksi padi 10.622,1 ton dengan luas lahan panen 2.336,75 hektare

BACA JUGA:Bos Steger di Bengkulu Rugi Setengah Miliar, Diduga Kena Modus Karyawan

Penurunan areal persawahan yang bisa dimanfaatkan untuk menanam padi ini, diperkirakan dikarenakan permasalahan aliran air ke persawahan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Helmi Yuliandri mengaku, permasalahan selama ini, adalah akibat saluran irigasi banyak yang mengalami rusak. Namun pihaknya tetap berupaya untuk mengatasinya 

"Di akhir tahun 2024, kita telah usulkan perbaikan kerusakan irigasi di Bengkulu Tengah langsung ke Kementerian Pertanian. Dengan kondisi saluran irigasi yang baik, tentunya hasil produksi padi juga akan meningkat," jelas Helmi Yuliandri.

BACA JUGA:Jangan Abai, 6 Ciri Berikut Menandakan Buah Hati Anda Memiliki Gejala Speech Delay

Selain telah mengusulkan perbaikan ke Kementerian Pertanian, upaya perbaikan atau normalisasi saluran irigasi juga telah dilakukan, yakni bekerjasama dengan Kodim 0407 Bengkulu beberapa bulan lalu.

Upaya normalisasi perbaikan saluran air, dilakukan dengan sistem pipanisasi atau pemasangan pipa, dari sumber air diatasnya menuju ke areal persawahan di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: