Iklan RBTV Dalam Berita

Al Thufail bin ‘Amr Al Dausy, Sahabat Nabi yang Mendapati Keinginan Menjadi Syahid

Al Thufail bin ‘Amr Al Dausy, Sahabat Nabi yang Mendapati Keinginan Menjadi Syahid

Ilustrasi. kisah Al Thufail bin ‘Amr Al Dausy--

 

Al Thufail masih berkisah: “Aku terus mendampingi Rasulullah Saw hingga Beliau menaklukkan Mekkah. Akupun berkata: “Ya Rasulullah, Kirimlah aku ke Dzul Kafain sebuah berhala milik ‘Amr bin Hamamah sehingga aku dapat membakarnya.

 

BACA JUGA:Adakah Zaman Sekarang Gubernur Masuk Daftar Masyarakat Miskin Seperti Masa Khalifah Umar bin Khattab?

Rasulpun mengizinkan Thufail untuk melakukan itu dan ia berangkat menuju berhala itu dengan sebuah pasukan yang terdiri dari para kaumnya. Begitu ia sampai di sana dengan tekad bulat untuk membakar berhala itu. 

 

Rupanya banyak wanita, pria dan anak-anak yang menunggu datangnya musibah bagi diri Thufail. Mereka juga menunggu datangnya petir jika Thufail berani mendekat kepada Dzul Kafain. Akan tetapi Thufail terus mendekat ke arah berhala itu dengan disaksikan oleh para penyembah berhala.

 

Ia menyalakan api amarah di hatinya. Seraya berucap: Wahai Dzul Kafain aku bukanlah termasuk para penyembahmu, Kami lahir lebih dahulu daripada dirimu, Aku akan mengisi api dalam hatimu Seiring api melahap berhala tersebut, maka terlahap juga kemusyrikan yang ada di kabilah Daus. 

 

Seluruh kaumnya masuk ke dalam Islam dan mereka melaksanakan keislamannya dengan baik. 

 

Al Thufail bin ‘Amr Al Dausy setelah itu terus mendampingi Rasul Saw hingga Beliau kembali ke sisi Tuhannya. Begitu kekhalifahan diserahkan kepada Abu Bakar As Shiddiq, Al Thufail meletakkan diri, pedang dan anaknya untuk taat kepada khalifah Rasulullah Saw. 

 

Saat pecah peperangan terhadap kaum murtad, Al Thufail berangkat dalam barisan terdepan kaum muslimin untuk memerangi Musailamah Al Kadzab. Dan ia ditemani oleh anaknya yang bernama ‘Amr. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: