Ini Alasan Banyak Nyawa Melayang di Gunung Everest, Apakah hanya Karena Faktor Cuaca?

Selasa 29-08-2023,10:51 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

9. Gempa bumi dan longsoran salju menjadi penyebab utamanya

Longsoran salju sangat umum terjadi di Everest, dan itu adalah penyebab utama kematian bagi pendaki, peristiwa tersebut juga dapat dipicu oleh aktivitas manusia atau gempa bumi. 

BACA JUGA:8 Cara Bijak Melunasi Utang Pinjol, Jangan Sampai Gali Lubang Tutup Lubang

 

Menurut Bloomberg, pada 2015 gempa bumi memicu longsoran salju dan menimpa base camp serta menewaskan 19 orang, melukai 60 lainnya.

 

Pada tahun 2012, seorang Sherpa meninggal setelah gagal mengikat tali pengamannya yang menjembatani celah besar di dalam es. 

 

Pada 2016 Sherpa lain juga tewas saat bekerja di rute 500 kaki di bawah puncak. Pada 2017, pendaki India Ravi Kumar berhasil mencapai puncak namun meninggal dunia setelah jatuh setinggi 650 kaki ke dalam ceruk.

 

10. "Green Boots" mungkin saja korban dari summit fever 

Jasad paling terkenal di Gunung Everest adalah Green Boots. Kebanyakan orang percaya Green Boots adalah seorang pendaki bernama Tsewang Paljor, meskipun tidak ada identifikasi yang pernah dilaporkan.

 

Green Boots mendapat julukannya dari sepasang sepatu hiking berwarna hijau cerah yang dikenakannya, sepatu ini biasanya dikenakan para pendaki dalam perjalanan menuju puncak. 

 

Kategori :