NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Nasi menjadi makanan pokok negara di Asia, termasuk orang Indonesia. Terkadang hal ini membuat bingung warga negara asing yang tidak menjadikan nasi sebagai makanan pokok di negaranya.
Karena di beberapa negara ada yang menjadikan gandum, jagung, ubi hingga kentang sebagai makanan pokok mereka. Lalu mengapa banyak orang Indonesia menyukai nasi. Bahkan ada anggapan jika belum makan nasi, perut belum terasa kenyang.
Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak orang Indonesia jadi merasa belum makan kalau belum makan nasi. Makan apa pun tidak dianggap sebagai makan berat, bila menunya bukanlah nasi.
BACA JUGA:Beberapa Wilayah Ini Disebut Lokasi Tembok Zulkarnain untuk Membentengi Yajuj Majuj
Mengapa ada anggapan belum makan kalau belum makan nasi? Pada dasarnya, anggapan ini muncul sejak adanya aturan pemerintah Indonesia yang menyeragamkan beras sebagai makanan pokok. Sebelumnya, Indonesia mengandalkan makanan pokok dari tanaman lokal.
Penyeragaman makanan pokok ini membuat beras jadi salah satu kebutuhan primer yang ketersediaannya perlu dijamin oleh pemerintah.
Lama-kelamaan, masyarakat Indonesia pun jadi sangat terbiasa makan nasi setiap harinya. Kebiasaan makan nasi setiap hari inilah yang membentuk anggapan belum kenyang kalau belum konsumsi nasi.
BACA JUGA:Jika Mengganti Beras dengan Singkong, Ini 4 Dampak Positif yang Dirasakan Tubuh
Penyebab lainnya bisa berkaitan dengan kebiasaan makan yang mengarah pada ketergantungan terhadap nasi putih.
Konsumsi nasi memang bisa meningkatkan kadar dopamin di otak yang memberikan imbalan sehingga Anda ingin melakukannya lagi.
Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, artinya karbohidrat dalam nasi cepat diubah menjadi gula darah (glukosa) oleh tubuh.
Bertambahnya glukosa dan insulin bisa meningkatkan kadar dopamin. Efeknya, Anda ingin mengulangi makan nasi lagi.
Jadi, yang membuat Anda merasa belum makan berat kalau belum makan nasi sebenarnya merupakan sensasi ketagihan yang muncul dari reaksi kimia di otak.
BACA JUGA:10 Pantangan Penempatan Jendela Rumah, Salah Pasang Bisa Membawa Nasib Buruk
Ini dampak kebiasaan makan nasi