Lebaran Sebentar Lagi! Jangan Lupa Berikut Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri

Sabtu 30-03-2024,04:43 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dalam sebuah hadits السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس 

Artinya “Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i) Untuk khatib, disunnahkan memulai khutbah pertama dengan takbir sembilan kali dan khutbah kedua dengan takbir tujuh kali.

Salat Id berjumlah dua rakaat dan pelaksanaannya dikerjakan pada tanah lapang. Ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Bukhari, dari Abu Said ia berkata:

BACA JUGA:Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis Pengusaha Apa?

"Rasulullah SAW keluar ke tanah lapang pada hari Idul Fitri dan Idul Adha, maka pertama kali yang dilakukannya ialah salat," (HR Bukhari).

Berdasarkan hadits tersebut, diketahui bahwa tujuan dari pelaksanaan salat Id di tanah lapang adalah agar kaum muslim dapat berkumpul dan mendirikannya secara berjamaah. Pelaksanaannya juga berbeda dengan salat-salat biasa, karena tidak ada azan maupun iqamah.

Namun, apa sebenarnya hikmah dan keutamaan dari shttps://rbtv.disway.id/listtag/8799/zakat-fitrahalat Idul Fitri? Salah satu hikmah dan keutamaan pertama dari salat Idul Fitri adalah ungkapan rasa syukur atas kegembiraan dan kebahagiaan kaum muslimin atas banyaknya kebaikan dan rahmat Allah SWT. 

Abu Malik dalam Shahih Fiqih Sunahnya menyebutkan bahwa kebahagiaan kaum muslimin pada hari Id disebabkan oleh keberhasilan mereka.

Keberhasilan yang dimaksud adalah berhasilnya mereka dalam melaksanakan dua rukun Islam, yaitu puasa Ramadan dan ibadah haji. Pada Hari Raya Idul Fitri, Allah SWT mengampuni dosa-dosa para jemaah haji dan orang-orang yang berpuasa Ramadan, serta memberikan rahmat-Nya kepada mereka.

BACA JUGA:Jangka Waktu Gadai HP di Pegadaian, Ini Dokumen yang Dibawa Untuk Pinjam Rp 5 Juta

Dengan demikian, salat Id menjadi ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan tersebut. Selain itu, salat Id juga mempererat tali silaturahmi dan persatuan kaum muslim. 

Hal ini terjadi karena saat salat Id dilaksanakan, seluruh kaum muslimin berkumpul di tanah lapang, melaksanakan ibadah sunnah tersebut, dan mendengarkan khutbah.

Tidak jarang, saat salat Id, kaum muslimin saling bersalaman, bertatap muka, dan mengucapkan selamat di Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, kebahagiaan di hari Id akan lebih terasa di wajah umat Islam, sehingga dapat menambah rasa syukur kepada Allah.

Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda,

"Ketika umat Nabi melaksanakan puasa pada bulan Ramadan dan mereka keluar untuk melaksanakan salat Idul Fitri, maka Allah berfirman, 'Wahai malaikatku, setiap yang telah bekerja dan mendapatkan upahnya. Dan hamba-hambaku yang telah melaksanakan puasa Ramadan dan keluar rumah untuk melakukan salat Idul Fitri, serta memohon upah (dari ibadah) mereka, maka saksikanlah bahwa sesungguhnya aku telah memaafkan mereka. Kemudian ada yang berseru, 'Wahai umat Muhammad, kembalilah ke rumah-rumah kalian, aku telah menggantikan keburukan kalian dengan kebaikan,' Maka Allah SWT berfirman: 'Wahai hamba-hambaku, kalian berpuasa untukku dan berbuka untukku, maka tegaklah kalian dengan mendapatkan ampunanku terhadap kalian,".

BACA JUGA:Cara Simpel Gadai HP di Pegadaian Online, Rincian Syarat dan Besaran Tarif Angsuran

Kategori :