Sering Diabaikan, Siapa yang Menetapkan 1 Minggu 7 Hari dan 1 Hari 24 Jam?

Jumat 31-05-2024,13:52 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Purnama Sakti

Dengan ketelitian dan akurasi lebih tinggi, Kalender Gregorianis tetap menjadi kalender yang berlaku hingga sekarang.

Bayangan Matahari untuk Melihat Perubahan Waktu

Sejak milenium ketiga sebelum masehi, manusia telah memanfaatkan observasi bayangan matahari sebagai metode tertua untuk menandai perubahan waktu. 

Salah satu alat yang muncul dari pengamatan ini adalah jam matahari, sebuah perangkat yang dilengkapi dengan skala dan gnomon. 

Berbagai budaya menciptakan versi jam matahari yang unik. Bangsa Yunani, misalnya, menciptakan hemispherium, jam matahari berbentuk mangkuk terpotong dari batu dengan gnomon dan ukiran yang menjelaskan pembagian waktu sepanjang 12 jam dalam sehari. 

Namun, keberanian Mesir kuno muncul dalam bentuk jam matahari monumental mereka, yang menggunakan obelisk atau tiang batu sebagai penanda waktu yang megah.

Bangsa Yunani, dengan kecintaan mereka pada seni dan arsitektur, menciptakan jam matahari yang mencerminkan keindahan dalam bentuk batu. 

BACA JUGA:Auto Cuan! Ini 7 Jenis Motor Vespa yang Banyak Diburu Kolektor, Kamu Punya?

Hemispherium Yunani, terbuat dari batu dan berbentuk mangkuk terpotong, memanfaatkan gnomon dan ukiran yang memberikan penjelasan visual tentang pembagian waktu sepanjang 12 jam dalam sehari. 

Keelokan jam matahari ini tidak hanya menjadi alat praktis untuk mengukur waktu, tetapi juga karya seni yang memadukan fungsi dan estetika dengan indah.

Mesir kuno memberikan kontribusi monumental dalam bentuk jam matahari mereka yang menggunakan obelisk atau tiang batu sebagai penanda waktu. 

Jam matahari Mesir ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pengukur waktu yang akurat tetapi juga sebagai monumen yang mencerminkan kebesaran peradaban Mesir. 

Dengan presisi dalam observasi bayangan matahari, jam matahari Mesir menghadirkan pemahaman yang mendalam tentang pergerakan matahari dan waktu, menjadi bukti kecanggihan ilmu pengetahuan dan rekayasa yang dimiliki oleh bangsa Mesir kuno.

BACA JUGA:Asyik, Kemenag Buka 110.553 Formasi CASN 2024, Ini Rinciannya

Pengukuran Waktu Lewat Tetesan Air

Meskipun jam matahari memberikan cara awal untuk mengukur waktu, kelemahan utamanya terletak pada ketergantungan pada cuaca dan sinar matahari. 

Kategori :