Ini Provinsi dengan Sebaran Kasus Mpox Terbanyak di Indonesia, Simak Beda Cacar Monyet dan Cacar Air!

Rabu 21-08-2024,09:35 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Menurut Yudhi, kelompok yang paling berisiko tertular Mpox adalah laki-laki yang melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis (LSL).

BACA JUGA:Anji Ungkapkan Keinginan Vasektomi, Nitizen Langsung Heboh, Komennya Nyelekit Menusuk Dada

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat, terutama yang berada dalam kelompok risiko tinggi, untuk tidak sering berganti-ganti pasangan seksual.

"Orang yang berhubungan seks dengan banyak pasangan dan berganti-ganti berisiko tinggi tertular. Kelompok risiko utama adalah laki-laki yang melakukan seks dengan sesama jenis," jelas Yudhi.

Ia juga menyarankan agar mereka yang merasa sakit untuk menggunakan masker medis. Jika seseorang mengalami gejala seperti munculnya ruam bernanah atau keropeng di kulit, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit dan menghindari aktivitas di luar rumah hingga sembuh.

BACA JUGA:Harga Terbaru Hp Samsung Galaxy S23 FE Bulan Agustus 2024, Seperti Ini Spesifikasinya

Perbedaan Mpox dengan Cacar Air

Meskipun Mpox sering disamakan dengan cacar air karena kemiripan beberapa gejalanya, kedua penyakit ini memiliki perbedaan. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Mpox dan cacar air:

1. Virus yang Menyebabkan  

Mpox disebabkan oleh virus Monkeypox yang berasal dari genus Orthopoxvirus, yang merupakan bagian dari keluarga Poxviridae.

Virus ini berbeda dari penyebab cacar air, yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Oleh karena itu, meskipun gejalanya mirip, penyebab keduanya berasal dari keluarga virus yang berbeda.

BACA JUGA:Jumlah Formasi CPNS 2024 Untuk Lulusan SMA Sederajat di Kementerian PUPR, Daftar Sekarang

2. Cara Penularan  

Penularan Mpox terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, darah, atau lesi kulit yang terinfeksi.

Ini termasuk saat bersentuhan dengan ruam atau luka yang terinfeksi, serta melalui kontak erat seperti hubungan seksual.

Sebaliknya, cacar air lebih mudah menular melalui udara, mirip dengan flu atau pilek, serta melalui kontak langsung dengan lesi pada kulit orang yang terinfeksi.

Kategori :