5. Masalah finansial dan utang
Sama halnya seperti dikatakan sebelumnya, perceraian juga umum terjadi karena masalah ekonomi atau finansial. Dalam suatu hubungan yang serius, uang menjadi salah satu yang sangat penting. Sederhananya, semua membutuhkan uang.
Segala sesuatu mulai dari kebiasaan belanja yang berbeda, tujuan keuangan hingga satu pasangan menghasilkan uang jauh lebih banyak daripada yang lain, menyebabkan perebutan kekuasaan yang dapat membuat pernikahan menjadi tegang hingga mencapai titik kehancuran
BACA JUGA:12 Tempat Wisata Terpopuler di Sumatera Utara 2024, Sugukan Pesona Keindahan Terbaik
6. Kurangnya keintiman
Selanjutnya, kurangnya keintiman dalam sebuah hubungan juga bisa menjadi penyebab dari sebuah perceraian.
Tidak merasa terkoneksi dengan pasangan bisa merusak pernikahan dengan cepat. Pasangan akan merasa seolah-olah mereka tinggal dengan orang asing. Hal Ini terjadi karena kurangnya keintiman fisik atau emosional.
Bersikap dingin terhadap pasangan terus-menerus bisa menjadi faktor perceraian seiring berjalannya waktu. Keintiman emosional dan fisik bagaikan lem super yang memperkuat ikatan cinta dalam suatu pernikahan.
BACA JUGA:Foto Terduga Sopir Mobil Hilux yang Menghilang, Korban Tabrakan Pelajar SMPN 6 Kota Bengkulu
7. Belum siap menikah
Belum siap menikah atau menikah diusia muda juga dapat menjadi sebuah alasan untuk melakukan perceraian.
Menikah dini memungkinkan kedua pasangan tidak dapat memahami hakikat pernikahan. Hal ini bisa menjadi alasan mengapa banyak pasangan menikah muda yang sering bercerai.
Itulah beberapa dari sekian banyaknya alasan terjadinya sebuah perceraian di Indonesia, jika dilihat dari alasan diatas. Maka tak heran jika angka perceraian di Indonesia selalu meningkat tiap tahunnya.
Maka dari itu, untuk menghindari hal demikian terjadi, baiknya pahami terlebih dahulu makna sebuah pernikahan sebelum memutuskan untuk menikah.
Putri Nurhidayati