Iklan RBTV

Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Sudah Tahap Pemasangan Pipanisasi, Target Penyelesaian 13 Hari Kerja

Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Sudah Tahap Pemasangan Pipanisasi, Target Penyelesaian 13 Hari Kerja

Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Sudah Tahap Pemasangan Pipanisasi, Target Penyelesaian 13 Hari Kerja--foto:rbtv.disway.id

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Sejak Kamis 22 Mei lalu, 2 unit kapal keruk jenis C-S-D Costa Fortune 3 dan Aht Costa Fortune 5 telah tiba di Perairan Bengkulu. Saat ini sedang dalam tahapan pemasangan pipanisasi, sebagai persiapan untuk melaksanakan pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai.

Hal ini dipaparkan oleh PT Pelindo kepada Gubenur Bengkulu pada Senin pagi, di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Gubernur.

BACA JUGA:3 ASN Diduga Nekat Palsukan Absensi Android, BKPSDM Mukomuko Lakukan Pemanggilan dan Teguran

Disampaikan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, untuk pengerukan alur ini harus ada Standar Operasional Prosedur atau S-O-P yang harus dijalankan oleh Pelindo, termasuk memastikan tidak adanya kebocoran pipa, dengan pemasangan baut di setiap masing-masing pipa.

“Alur insyaallah sedang proses, sekarang sedang pemasangan pipa besar. Panjangnya kurang lebih satu kilo nanti ditambah jadi 2 kilo. Pengerukan kurang lebih tanggal 29. Mudahan cuaca membaik,”ujar Helmi Hasan.

BACA JUGA:Berhasil Raih Juara 2 Dalam Kurasi Kopi se-Indonesia, Kopi Lestari Rejang Lebong Memperluas Jangkauan Pasar

Sementara itu, Tim Teknik PT Rukindo yang akan melakukan pengerjaaan Deni Kostaman menjelasakan, setidaknya ada 20 baut untuk penyambungan dengan panjang pipa 460 meter. Ditambah dengan pipa darat sebanyak 21 batang dengan panjang 12 meter dan harus dipastikan tidak mengalami kebocoran saat proses pengerukan.

BACA JUGA:Beli BBM di SPBU Ini Antrean Tidak Terlalu Sesak, Pengiriman Lancar

Selain itu, untuk pengerukan ini telah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Lingkungan Hidup. Pengujian akan dilaksanakan pada Kamis 29 Mei ini. Apabila sudah sesuai dengan standar akan dilakukan pengerjaan, dengan target penyelesaian selama 13 hari kerja.

Sementara itu, untuk pengerukan awal dilakukan di dekat Alur Pantai Lentera Merah. Dengan ukuran pipa tersebut, dapat melakukan pengerukan air sebanyak 250 ribu kubik per hari.

Sedangkan pasir 20 ribu kubik per hari, pasir dari pendangkalan tersebut  sesuai dengan izin KLH akan dibuang di tempat abrasi dengan jarak 2 kilo meter, dengan 14 tim yang bekerja.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Dua Desa di Kaur Rusak Parah, Pengendara Sempat Terperosok

“Sudah ada 20 baut untuk penyambungan dengan panjang pipa 460 meter. Nanti ditambah dengan pipa darat sebanyak 21 batang dengan panjang 12 meter, dan harus dipastikan tidak mengalami kebocoran saat proses pengerukan,”ujar Deni Kostaman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait