Populerkan Kuliner Khas Seluma, Festival Seribu Lemang Tapai di Napal Jungur Ramai Pengunjung
Festival Seribu Lemang Tapai Pemkab Seluma--
BACA JUGA:7 Benda Surga yang Ada di Bumi, Diantaranya Ada di Indonesia
“Kalau kita memasak lemang ini, tradisi orang Seluma itu dasarnya bambu yang usianya sedang, kemudian itu beras ketan, kemudian airnya menggunakan air santan yang dimasukkan bahannya tadi ke dalam bambu dan kemudian dipanggang minimal sekitar 3 jam, kalau kulit bambu mengering itu tandanya lemang sudah masak,” terang Aprizal.
Sementara itu, untuk membuat tapainya, memakai bahan dasar beras ketan hitam yang dibuat dengan cara fermentasi menggunakan ragi. Cara membuatnya cukup sederhana, hanya rebus ketan hitam menggunakan air secukupnya dan kukus, jika sudah lembut baru masukkan ragi.
Setelah itu, simpan ketan hitam yang sudah dimasak ke dalam wadah dan tutup rapat, serta diamkan minimal 2 hari.
Tak heran, setelah selesai beragam acara penyambutan dan dihidangkan untuk rombongan Bupati dan unsur Forkopimda Kabupaten Seluma, ribuan lemang tapai yang telah masak dipanggang, ludes diserbu para pejabat dan tamu undangan yang hadir dalam festival seribu lemang tapai ini.
BACA JUGA:Niat Ngapel ke Rumah Janda, Pria Asal Kebumen Jawa Tengah Ditusuk Mantan Suami sang Janda
Bupati Seluma, Erwin Octavian mengatakan, Festival Seribu Lemang ini salah satu program yang sudah terjadwal dalam Calendar of Event Seluma Tahun 2023, tujuannya sekaligus melestarikan kuliner khas yang dimiliki Kabupaten Seluma.
“Festival Seribu Lemang ini menjadi agenda kita yang sudah masuk dalam Calendar of Event Seluma, kita mengenalkan kuliner khas kita ini, supaya populer dan kuliner khas kita bisa dilestarikan,” ujar Erwin Octavian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: