Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Alasan Banyak Nyawa Melayang di Gunung Everest, Apakah hanya Karena Faktor Cuaca?

Ini Alasan Banyak Nyawa Melayang di Gunung Everest, Apakah hanya Karena Faktor Cuaca?

Pendakian Gunung Everest--

Jadi siapa saja bisa mendaki gunung Everest asalkan mereka memiliki uang. Berarti banyak pendaki yang tidak berpengalaman di gunung, dan marabahaya bisa mengincar mereka. 

 

Banyak yang mengkritik bahwa Nepal memiliki reputasi yang buruk untuk korupsi dan lemahnya peraturan keselamatan. 

 

4. Peluang yang mematikan

Banyak orang yang membayangkan bahwa waktu terbaik untuk mendaki Everest adalah saat musim panas, karena tidak perlu khawatir tentang badai salju dan suhu beku. 

BACA JUGA:Resmi OJK dan Tanpa Debt Collector Lapangan, Ini 26 Rekomendasi Pinjol Terbaik 2023

 

Di base camp, maksimal suhu di siang hari sekitar 59 derajat Fahrenheit, dan pada malam hari suhu menjadi sangat dingin dan beku.

 

Temperaturnya turun sekitar 2,7 derajat Fahrenheit untuk setiap ketinggian 490 kaki, dan puncaknya 11.429 kaki di atas base camp. (Di flipside, beberapa bagian Everest bisa menjadi panas di bulan Mei, hingga 90 derajat Fahrenheit, terutama bentangan luas bersalju yang memantulkan matahari.)

 

Jadi, bahkan dalam kondisi "ideal" sekalipun, cuaca tetap akan buruk. Dalam beberapa tahun terakhir ada fenomena kematian yang disebut "blue sky", seperti yang dilaporkan NPR. 

 

Mengapa? Itu karena banyak orang yang ingin mendaki Everest ketika langit berwarna biru, dan namun berakhir dengan kekurangan oksigen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: