24.000 Benih Lobster Gagal Diselundupkan, Diamankan Ditreskrimsus Polda Bengkulu

7. Tulang

Lobster memiliki kandungan selenium yang baik untuk kesehatan tulang. Selain selenium, manfaat lobster untuk kesehatan juga dipengaruhi oleh kalsium dan fosfor. Jika kandungan-kandungan dipadupadankan, bisa membantu membentuk dan menjaga kesehatan tulang lebih maksimal.

Dalam setiap 6 ons lobster, terdapat 140 miligram kalsium dan 274 miligram fosfor. Jumlah ini diklaim dapat mencukupi kebutuhan kalsium harian sebesar 14 persen, dan selenium harian sebesar 39 persen. Selain tulang, ada pula yang menyebutnya bisa menjaga saraf dan sel tubuh.

BACA JUGA:Gaji Pensiunan PNS Rp4,4 Juta Sudah Mulai Dicairkan, Anak dan Pasangan Kebagian Juga?

8. Sumber Tenaga

Lobster memiliki protein ekstra yang dapat membantu meningkatkan energi tubuh pengonsumsinya. Peningkatan energi ini akan membantu mereka menjalani hari. Setidaknya lobster dalam dosis mingguan dapat sangat membantu kebugaran.

Bagi yang ingin meningkatkan asupan vitamin dan nutrisi melalui sumber makanan, dapat mempertimbangkan lobster. Pilihan makanan laut mengandung banyak nutrisi dan merupakan alternatif yang sehat untuk makanan yang ada di pasaran saat ini.

9. Otak

Meningkatkan kesehatan otak bisa mengandalkan lobster. Manfaat lobster untuk kesehatan ini berasal dari kandungan vitamin B12 yang dimilikinya. Vitamin B12 akan membantu merawat fungsi myelin, elemen yang tugasnya melindungi sistem saraf otak.

BACA JUGA:Cek Saldo Taspen Bisa Lewat Online, Cepat dan Lebih Praktis

Jika dilihat dari kadarnya, kandungan vitamin B12 lobster bisa mencukupi 88 persen dari total angka kebutuhan harian. Manfaat ini sudah pasti baik untuk menjaga kesehatan otak anak. Memaksimalkan fungsi ingatan dan pemahaman dengan lebih baik.

10. Tekanan Darah

Memiliki masalah dengan tekanan darah memang cukup membahayakan dan mengkhawatirkan. Lobster memiliki kandungan asam lemak omega-3. Omega-3 ini bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan baik.

Manfaat lobster untuk kesehatan ini tidak hanya berdampak pada kontrol tekanan darah. Melainkan berbagai komplikasi tekanan darah lainnya. Mulai dari masalah jantung dan stroke.(tim)

Sumber: