Iklan dempo dalam berita

Kisah Akad Nikah Bule Arthur dan Siti, Mempelai Tidak Bisa Bahasa Indonesia, Wali Tak Bisa Bahasa Inggris

Kisah Akad Nikah Bule Arthur dan Siti, Mempelai Tidak Bisa Bahasa Indonesia, Wali Tak Bisa Bahasa Inggris

Towilatul, Kepala KUA yang memimpin prosesi akad nikah Arthur dan Siti. Sumber foto: radartasik.disway.id --

 

Cara itu dilakukan agar bule Arthur mengetahui pasti apa itu pernikahan menurut Islam. Bagaimana hukumnya, apa kewajiban suami dan apapula kewajiban istri. Semuanya disampaikan menggunakan bahasa Inggris sehingga Arthur memahami apa yang harus dilakukannya sebagai seorang suami dan kepala rumah tangga.

BACA JUGA:Dikasih Rezeki Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Aplikasi Ini, Bisa Cair Setiap Hari

 

Dalam pernikahan ini, bule Arthur memberikan mahar berupa uang Rp 12 juta dan seperangkat alat sholat. Mahar itu pun diterima dengan baik oleh keluarga Siti Bashiroh.

 

Setelah melewati berbagai proses dan hambatan, akhirnya pasangan Arthur dan Siti resmi menjadi suami istri. Keduanya pun mulai membina rumah tangga, meski akhirnya ditimpa tragedi setelah usia pernikahan mereka baru 2 tahun 3 bulan.

 

Sebelum menikah dengan Siti Bashiroh, diketahui Arthur tinggal di California. Walaupun Arthur tinggal nun jauh di sana, namun dia memiliki seorang teman warga negara Indonesia, yakni Siti Nuraenah.

BACA JUGA:Gak Pakai Modal, Saldo Gratis Rp250.000 Cair ke DANA, Berikut Caranya

 

Perkenalan Arthur dengan Siti Nuraenah dari jejaring Facebook. Keduanya pun sangat akrab, walaupun status mereka hanya berteman dan tinggal berjauhan. Dari Siti Nuraenah ini lah kemudian Arthur berkenalan dengan Siti Bashiroh yang kemudian menjadi istrinya.

 

Untuk diketahui, Siti Nuraenah adalah adik kandung dari Siti Bashiroh. Entah apa maksudnya ketika itu, sampai akhirnya Siti Nuraenah memperkenalkan Arthur dengan kakaknya sendiri Siti Bashiroh. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: