Iklan dempo dalam berita

Kisah Akad Nikah Bule Arthur dan Siti, Mempelai Tidak Bisa Bahasa Indonesia, Wali Tak Bisa Bahasa Inggris

Kisah Akad Nikah Bule Arthur dan Siti, Mempelai Tidak Bisa Bahasa Indonesia, Wali Tak Bisa Bahasa Inggris

Towilatul, Kepala KUA yang memimpin prosesi akad nikah Arthur dan Siti. Sumber foto: radartasik.disway.id --

 

Permintaan itu pun disanggupi Arthur. Dia berjanji akan masuk agama Islam, datang ke Indonesia dan menikahi Siti Bashiroh. Ucapan Arthur itu tidak hanya sekadar janji, dia benar-benar membuktikannya kemudian.

BACA JUGA:Rezeki Menjadi Lapang dan Terhindar dari Fitnah, Demikian Keutamaan Dzikir Hasbunallah Wani’mal Wakil

 

Arthur kemudian datang ke Indonesia dan bersiap mempersuntingkan Siti Bashiroh. Dia memenuhi janjinya dengan memeluk agam Islam. 

 

Pada 17 Mei 2021, Arthur yang sudah berada di Indonesia, mendatangi Mualaf Center Indonesia. Dia lantas mengucapkan dua kalimat syahadat dan resmi memeluk agama Islam.

 

Setelah resmi mualaf, persiapan pernikahan pun langsung digelar. Keluarga Siti Bashiroh mulai sibuk menyiapkan rencana akad nikah dan resepsinya. Akhirnya setelah persiapan tuntas, Arthur dan Siti Bashiroh menikah. 

BACA JUGA:Berkobar, Kantor Desa Terbakar Jelang Pelantikan Kades Terpilih

 

Mereka melangsungkan pernikahan pada 26 Juni 2021. Atau belum genap dua bulan setelah Arthur mengucapkan dua kalimat syahadat. Pernikahan mereka tercatat di KUA dan keluarga menggelar resepsi. Cukup ramai keluarga dan tetangga yang hadir saat resepsi itu.

 

Setelah pernikahan tersebut, Arthur pun tinggal di Indonesia. Bahkan dari pernikahan ini, mereka pun dikaruniai seorang anak. Semuanya berlangsung normal sampai akhirnya tragedi pembunuhan ini terjadi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: