Ada Rencana Terima P3K, Ketua Dewan Mukomuko Malah Khawatir

MUKOMUKO, RBTV.COM - Pemkab Mukomuko berencana kembali menerima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K tahun depan.

Hanya saja rencana ini malah membuat Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini khawatir. Tentu aja kekhawatiran ini bukan tanpa alasan.

Bukan menolak ada penerimaan P3K, M. Ali Saftaini khawatir memikirkan soal pembayaran gajinya nanti.

BACA JUGA:Ayo Buruan! Pemkab Seluma Buka Formasi PPPK Penyuluh Pertanian

M. Ali mengingatkan Pemda untuk memastikan beban gaji yang akan ditanggung. Selama ini menurutnya, pemerintah pusat hanya menanggung untuk gaji bulan pertama. Sedangkan selanjutnya ditanggung Pemda.

Aturan main seperti itu sangat memberatkan daerah. Apalagi beban APBD Mukomuko untuk belanja pegawai sudah 55,5 persen.

M. Ali tidak ingin beban APBD semakin bertambah. 

BACA JUGA:Beban Gaji P3k Telalu Berat, Ini yang Dilakukan Pemkab Mukomuko

"Jika beban gaji ditanggung pusat, maka ini (penerimaan P3K) sangat baik untuk daerah. Namun jika sebaliknya, gaji dikemudian hari dibebankan ke daerah, tentu akan memberatkan. Besar kemungkinan akan mengganggu jalannya pembangunan kita," ungkap M. Ali Saftaini.

M. Ali memberi contoh untuk belanja pegawai tahun 2022 ini. APBD Mukomuko hanya Rp 925,8 miliar. Sedangkan belanja pegawai Rp 361,3 miliar.

BACA JUGA:Kabar Baik, Gub Rekomendasikan Anggaran Perekrutan P3K Dikembalikan

Rencana Pemkab Mukomuko, tahun depan membuka penerimaan 250 orang tenaga P3K. Formasinya untuk tenaga kesehatan dan guru. (Ringgo Dwi Septio)

Sumber: