Iklan dempo dalam berita

Berusia Lebih dari 2 Abad, Ternyata Begini Isi dari Kitab Primbon Jawa Kuno Mangkuprajan

Berusia Lebih dari 2 Abad, Ternyata Begini Isi dari Kitab Primbon Jawa Kuno Mangkuprajan

Kitab Primbon Jawa Kuno Mangkuprajan--ist

BACA JUGA:Beberapa Jam Setelah Dibersihkan, Longsor Kembali Terjadi di Rimbo Pengadang, Kendaraan Tak Bisa Lewat

Untuk lebih jelasnya, berikut fakta mengenai primbon lainnya di bawah ini!

1. Mengetahui watak manusia

Dalam primbon, terdapat istilah neptu weton yang digunakan untuk membaca watak seseorang. Neptu adalah perhitungan dalam Jawa yang menggunakan hari lahir dan hari pasaran. 

Tiap hari memiliki pasarannya sendiri. Hari Minggu bernilai 5, Senin bernilai 4, Selasa bernilai 3, Rabu bernilai 7, Kamis bernilai 8, Jumat bernilai 6, dan Sabtu bernilai 9. Sementara pasaran ada lima jenis, yaitu Kliwon bernilai 8, Legi bernilai 5, Pahing bernilai 9, Pon bernilai 7, dan Wage bernilai 4.

Cara menghitung neptu weton pun sangat mudah. Kamu bisa menghitungnya sendiri. Misalnya, seseorang lahir pada hari Minggu Legi, maka perhitungannya akan seperti ini: 

Neptu weton = 5 (Minggu) + 5 (Legi) = 10 

Setelah mendapat angka neptu weton, kamu bisa menghubungkan dengan salah satu ramalan wataknya. Hal ini biasanya sudah dijelaskan dalam primbon Jawa.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Langsung Turun Tangani Longsor, Jalan Lintas Lebong-Rejang Lebong Kembali Lancar

Berikut fakta primbon Jawa yang berhubungan dengan watak seseorang. 

- Neptu weton 7: Pendito kang lelaku memiliki watak gak bisa berdiam diri di satu tempat, sering berpindah-pindah, sedikit malas, dan sulit berkomunikasi dengan baik 

- Neptu weton 8: Lakune geni mempunyai watak pendendam seperti bara api, cepat tersulut emosi, sering memicu pertengkaran 

- Neptu weton 9: Lakune angin memiliki watak mudah terpengaruh orang lain, pendirian kurang kuat, lincah 

- Neptu weton 10: Pendito mbangun teki mempunyai watak gemar memberi nasihat, tapi tak suka menerima masukan, cerdas 

- Neptu weton 11: Lakune setan memiliki watak plin-plan, gak cocok jadi pemimpin 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: