Iklan RBTV Dalam Berita

Lebih Untung Reksadana atau Investasi Emas? Simak Sebelum Menentukan Pilihan Tabungan Masa Depan

Lebih Untung Reksadana atau Investasi Emas? Simak Sebelum Menentukan Pilihan Tabungan Masa Depan

Lebih Untung Reksadana atau Investasi Emas? Simak Sebelum Menentukan Pilihan Tabungan Masa Depan--Foto: ist

Keunggulan Investasi Emas

Merupakan salah satu instrumen investasi primadona banyak investor, investasi emas tentu mampu memberikan banyak keuntungan dan keunggulan. Terlebih, semenjak kehadiran layanan investasi emas digital yang bisa dilakukan secara online membuat instrumen ini lebih terjangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

BACA JUGA:Mau Investasi Emas di Pegadaian? Simak Caranya dan Apa Saja Keuntungannya

Buat kamu yang penasaran, berikut adalah sederet keuntungan yang bisa didapatkan oleh para investor emas. 

- Gampang dicairkan kapan pun karena likuiditasnya tinggi.

- Bisa dijadikan jaminan pada pengajuan pinjaman atau kredit menggantikan aset berharga lain.

- Investasi emas dapat dilakukan kapan pun dengan praktis, mudah, dan simpel secara online.

- Transaksi efektif di account nasabah langsung di hari yang sama.

- Kenaikan harga emas terbilang stabil seiring waktu dan bisa menjadi pelindung nilai kekayaan dari efek inflasi.

- Memiliki tingkat risiko yang rendah walaupun idealnya dilakukan untuk tujuan investasi jangka panjang.

BACA JUGA:Rekomendasi Aplikasi Investasi Emas yang Aman, Pahami Keuntungan dan Jenisnya

Tentang Investasi Reksa Dana

Bagi yang belum tahu, reksa dana adalah instrumen investasi dengan cara kerja menghimpun dana atau modal dari banyak investor sekaligus di suatu wadah portofolio tertentu. Melalui modal yang telah terkumpul tersebut, manajer investasi bertanggung jawab untuk mengelolanya dan melakukan transaksi investasi pada pasar modal. 

Alur dari investasi reksa dana oleh investor dimulai dengan membeli unit penyertaan reksa dana. Tergantung dari jenis produk reksa dana yang dipilih oleh investor, pihak manajer investasi akan mengalokasikan dana dengan persentase sesuai ketentuan yang telah disepakati. 

Produk reksa dana juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, seperti reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran, pengelolaannya syariah ataupun konvensional, serta dalam mata uang rupiah ataupun dollar. Tentunya, setiap jenis produk reksa dana tersebut mempunyai karakteristik berbeda dan perlu disesuaikan dengan profil risiko investor. Sama halnya dengan instrumen investasi lain, semakin tinggi potensi imbal hasil reksa dana, tingkat risikonya juga semakin besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: