Iklan RBTV Dalam Berita

Kekerasan di Dunia Pendidikan Kembali Terjadi dan Memakan Korban, Terduga Pelaku Dicopot dari Status Mahasiswa

Kekerasan di Dunia Pendidikan Kembali Terjadi dan Memakan Korban, Terduga Pelaku Dicopot dari Status Mahasiswa

Kasus dugaan penganiayaan di STIP yang berujung duka--

BACA JUGA:Butuh Tambahan Modal Usaha Rp 100 Juta? Ini Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI

Adapun, Kepala Bagian Umum Sekretariat BPSDMP Kemenhub Ariandy Samsul B dalam keterangannya menyampaikan, bahwa untuk terduga taruna pelaku, BPSDM Perhubungan akan langsung mencopot statusnya sebagai taruna agar tidak mengganggu proses hukum. 

Sementara itu, bagi manajemen kampus dalam berbagai tingkatan yang terkait dan bertanggung jawab dan kooperatif terhadap proses penyidikan yang dilaksanakan kepolisian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ariandy mengimbau kampus lainnya meningkatkan pengawasan secara ketat terkait kegiatan taruna. Dia tak ingin kejadian ini terulang.

BACA JUGA:Ngga Bisa Asal-asalan, Begini Cara Membersihkan Sepatu Berdasarkan Jenis Bahannya

Selanjutnya, Plt Kepala BPSDMP menginstruksikan seluruh Kampus ki lingkungan BPSDM Perhubungan agar lebih meningkatkan pengawasan secara ketat seluruh kegiatan taruna dan pembinaan.

Hal ini dilakukan baik secara edukasi maupun peningkatan moral taruna-taruni sekolah tinggi di bawah pembinaan Kemenhub untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut ke depan sesuai dengan peraturan pola pengasuhan.

Lebih lanjut, Ariandy menyampaikan belasungkawa atas peristiwa meninggalnya korban Putu Satria Ananta Rustika (19). BPSDMP menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, pada saat ini permasalahan kekerasan khususnya yang terjadi di lingkungan sekolah semankin menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah. 

BACA JUGA:Cara Menghilangkan Uban Tanpa Semir dengan Bahan Ini, Hasil Sempurna jika Konsisten

Kekerasan sebagaimana yang telah diketahui bersama bukanlah hal yang aneh dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena, permasalahan kekerasan, hampir terjadi disetiap tempat mulai di lingkungan keluarga, masyarakat maupun dalam lingkungan sekolah. 

Namun tindakan kekerasan pada hakikatnya tidak pernah menyelesaikan masalah, selain meninggalkan luka fisik maupun luka batin bagi para korban. Salah satunya peristiwa-peristiwa senioritas yang sering kali terjadi.

Senioritas sendiri tidak asing lagi apabila menjadi topik bagi para remaja yang sedang menempuh pendidikan. Senioritas dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. hal tersebut di karenakan dalam kehidupan manusia terdapat perbedaan tingkatan.

BACA JUGA:Cukup Dengan Bahan Alami, Begini Cara agar Rambut Bayi Cepat Tumbuh Setelah Dicukur, Lebat dan Sehat

Tingkatan yang ada di pendidikan yaitu senior dan junior. Dimana dalam budaya yang ada di Indonesia yaitu budaya menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Dimana dari perbedaan tingkatan inilah yang di manfaatkan oleh senior untuk bersikap sewenang-wenang kepada junior.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: