Dengan Luas Lahan Karet 337 Ribu Hektare, Pemerintah Optomis Hasil Tambang Aspal Sumsel Bisa di Ekspor

di mana:

V = Kebutuhan volume aspal (dalam meter kubik)

A = Luas permukaan jalan (dalam meter persegi)

T = Ketebalan lapisan aspal (dalam meter)

D = Kepadatan aspal (dalam ton per meter kubik)

BACA JUGA:Miliki Cadangan 2.600 Ton Emas, Ini Peta Lokasi Tambang Emas Sulawesi Utara

Misalnya, untuk melapisi permukaan jalan seluas 1.000 meter persegi dengan ketebalan aspal 5 sentimeter (0,05 meter) dan kepadatan aspal 2,5 ton per meter kubik, kebutuhan volume aspalnya adalah:

V = 1.000 x 0,05 x 2,5 = 125 meter kubik

Dalam menghitung kebutuhan volume aspal, salah satu aspek penting adalah menentukan jenis aspal yang akan digunakan. Untuk mengetahui spesifikasi aspal yang sesuai, kamu dapat merujuk pada Daftar Kode Sub Bidang SKA dan SKT. 

BACA JUGA:Mampu Sumbangkan 2,32 Persen Cadangan Emas, Ini Tambang Emas Terbesar di Sulawesi Tengah

Daftar ini berisi klasifikasi aspal berdasarkan kode, yang dapat membantu kamu memilih aspal dengan kualitas dan karakteristik yang tepat untuk proyek konstruksi.

Dengan mengetahui kode aspal yang sesuai, kamu dapat memastikan perhitungan kebutuhan volume aspal yang akurat dan tepat guna.

BACA JUGA:Daftar Tambang Emas Terbesar di Sulawesi, Sulawesi Utara Menjuarai dengan Hasil 48 Ton Per Tahun

Menentukan kebutuhan volume aspal sangat penting untuk memastikan konstruksi jalan yang tepat. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi kebutuhan volume aspal antara lain:

1. Jenis Aspal

Sumber: