Dengan Luas Lahan Karet 337 Ribu Hektare, Pemerintah Optomis Hasil Tambang Aspal Sumsel Bisa di Ekspor
Pemerintah Optomis Hasil Tambang Aspal Sumsel Bisa di Ekspor--
4. Kondisi Tanah
Kondisi tanah mempengaruhi kebutuhan volume aspal. Tanah yang tidak stabil membutuhkan lapisan aspal yang lebih tebal, yang mengakibatkan kebutuhan volume aspal yang lebih banyak.
Dalam menghitung kebutuhan volume aspal untuk proyek konstruksi, pemahaman akan Kontrak Design Build sangatlah penting.
Kontrak ini mengintegrasikan desain dan konstruksi ke dalam satu paket, memungkinkan kontraktor untuk mengendalikan keseluruhan proses.
BACA JUGA:Miliki Harta Karun Tambang Emas, Sulawesi Selatan Tergolong Penghasil Emas Terbesar di Indonesia
Dengan memahami peran dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam Kontrak Design Build, perhitungan kebutuhan volume aspal dapat dilakukan secara akurat dan efisien, memastikan penyelesaian proyek yang tepat waktu dan sesuai anggaran.
Mengenal Kontrak Design Build dalam Pekerjaan Konstruksi menjadi referensi berharga dalam menghitung kebutuhan volume aspal, membantu kamu mengoptimalkan biaya dan meminimalkan risiko.
BACA JUGA:Indonesia Punya Harta Karun Emas Hitam Melimpah Sejak, Ini 7 Perusahaan Tambang Raksasa Penggarapnya
5. Kualitas Aspal
Kualitas aspal mempengaruhi kebutuhan volumenya. Aspal dengan kualitas tinggi membutuhkan volume yang lebih sedikit untuk mencapai kinerja yang sama dengan aspal berkualitas rendah.
6. Iklim
Iklim juga mempengaruhi kebutuhan volume aspal. Di daerah dengan suhu ekstrem, lapisan aspal yang lebih tebal diperlukan untuk menahan ekspansi dan kontraksi termal, sehingga membutuhkan lebih banyak volume aspal.
BACA JUGA:Cadangan Harta Karun di Dompu Capai 1,38 Juta Ton Emas, Ini 5 Perusahaan Tambang yang Mengelolahnya
Demikianlah ulasan mengenai, dengan luas lahan karet 337 ribu hektare, pemerintah optomis hasil tambang aspal Sumsel bisa didistribusikan ke luar daerah.
(Putri Nurhidayati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: