Korban Kecelakaan Helikopter, Presiden Iran Dikenal Politikus Garis Keras ke Israel
Presiden Iran Kecelakaan--
Sementara itu, pada tahun 2018, Presiden AS saat itu adalah Donald Trump telah mengingkari kesepakatan yang dibuat Teheran dengan enam negara besar dan menerapkan kembali sanksi keras AS terhadap Iran.
BACA JUGA:Merdeka Signal, Pemkab Seluma Gandeng Telkomsel Bangun Tower BTS
Dengan begitu, mendorong Teheran semakin melanggar batas-batas nuklir perjanjian tersebut.
Bahkan, pembicaraan tidak langsung antara Teheran dan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk menghidupkan kembali perjanjian tersebut terhenti. Akan tetapi, Raisi bersikap keras.
Tak hanya itu, posisi garis keras Raisi juga terlihat dalam politik dalam negeri.
Sekitar setahun setelah pemilihannya, ulama tingkat menengah ini memerintahkan penegakan hukum jilbab dan kesucian yang lebih ketat yang membatasi pakaian dan perilaku perempuan.
Lalu, dalam beberapa minggu, seorang wanita muda Kurdi Iran, Mahsa Amini, meninggal dalam tahanan setelah ditangkap oleh polisi moral karena diduga melanggar undang-undang tersebut.
BACA JUGA:Top 10 Jurusan Kuliah yang Mempunyai Gaji Besar di 2024, Referensi untuk Calon Mahasiswa
Protes nasional yang terjadi selama berbulan-bulan merupakan salah satu tantangan paling berat bagi para penguasa Iran sejak Revolusi Islam tahun 1979.
Lantas, bagaimana garis keras terhadap Israel?
Keras kepada Israel
Ketika serangan rudal menewaskan perwira senior Garda Revolusi Iran di kedutaan Iran di Damaskus bulan lalu, jelas Iran merespons dengan pemboman udara langsung terhadap Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya namun sebagian besar tidak berhasil.
Presiden Iran Raisi mengatakan, setiap pembalasan Israel terhadap wilayah Iran dapat mengakibatkan tidak ada lagi yang tersisa dari 'rezim Zionis'.
BACA JUGA:Jangan Takut Lagi! Ini 8 Ciri-ciri Pinjaman Online Resmi, Perhatikan Cara Aman Memilihnya
Masih belum tahu jejak kariernya?
Jejak Karier Raisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: