Iklan RBTV Dalam Berita

Asal Usul Gunung Tidar Pakunya Tanah Jawa yang Berisi Rajah Kalacakra untuk Menolak Balak

Asal Usul Gunung Tidar Pakunya Tanah Jawa yang Berisi Rajah Kalacakra untuk Menolak Balak

Asal usul nama Gunung Tidar di Magelang--

Syekh Subakir tidak sendiri dalam misinya. Ia ditemani oleh pamannya, Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik, yang merupakan salah satu dari generasi awal Wali Songo.

Syekh Subakir dikenal sebagai seorang ahli ruqyah (pengusir setan), ekologi, meteorologi, dan geofisika, serta seorang pendakwah yang memiliki kekuatan spiritual yang besar.

BACA JUGA:Sedang Sholat Jumat, Kaca Mobil Dipecah Pencuri, Uang Jutaan Rupiah Hilang

Penanaman Paku di Gunung Tidar

Untuk menaklukkan kerajaan jin dan menyeimbangkan Pulau Jawa, Syekh Subakir melakukan ritual khusus. Ia menancapkan sebuah paku simbolis di Gunung Tidar. Paku ini bukan paku biasa; itu adalah batu hitam yang berisi rajah Kalacakra. 

Rajah Kalacakra adalah sebuah mantra atau simbol mistik yang dipercaya memiliki kekuatan untuk mengusir segala keburukan dan menolak balak (kesialan atau bencana).

Penancapan batu hitam ini menghasilkan pancaran energi panas yang kuat, yang akhirnya memaksa semua jin dan makhluk halus untuk meninggalkan pulau dan hanyut ke laut. 

Dengan hilangnya pengaruh jahat, daratan Pulau Jawa menjadi stabil dan tidak lagi terombang-ambing oleh ombak. Kepala paku yang ditancapkan Syekh Subakir kini menjadi bukit atau gunung kecil yang dikenal sebagai Gunung Tidar.

BACA JUGA:Sebentar Lagi Iduh Adha, Bagaimana Stok BBM dan LPG? Ini Keterangan dari Pertamina

Tugu Sa dan Makna Spiritualnya

Di puncak Gunung Tidar terdapat sebuah monumen yang dikenal sebagai Tugu Sa. Tugu ini memiliki tiga sisi yang bertuliskan huruf Jawa "Sa" dan satu sisi dengan simbol Garuda.

Huruf "Sa" diartikan sebagai "Sopo Salah Seleh", yang berarti "barang siapa yang salah akan menerima akibatnya".

Tugu ini menjadi simbol keadilan dan keseimbangan spiritual yang dipercayai oleh masyarakat sekitar.

Tugu Sa dianggap sebagai titik tengah Pulau Jawa dan merupakan tempat yang penuh dengan makna spiritual. 

Tugu ini sering kali dijadikan tempat upacara penting bagi taruna militer yang menempuh pendidikan di Akademi Militer yang terletak di lembah Gunung Tidar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: