Iklan dempo dalam berita

Resmi jadi Ketum Perindo, Ini Profil Angela Tanoesoedibjo Putri Sulung Bos MNC

Resmi jadi Ketum Perindo, Ini Profil Angela Tanoesoedibjo Putri Sulung Bos MNC

Angela Tanoesoedibjo Resmi jadi Ketum Perindo--

Lalu, siapa sosok Hary Tanoesoedibjo?

Perjalanan Hary Tanoesoedibjo dalam mengarungi dunia usaha yang dimulainya dari nol ke titik kesuksesan gemilang telah mendorongnya peduli kepada masyarakat untuk bersama-sama menggapai cita-cita Indonesia sejahtera.

Di Indonesia tentu bukan saja Hary Tanoesoedibjo yang menggeluti bidang-bidang usaha tersebut. 

Namun yang membedakan seorang Hary Tanoesoedibjo adalah niat dan keyakinannya, bahwa keberhasilan harus memiliki manfaat yang lebih besar bagi bangsa dan negara. Hidup harus memiliki makna pengabdian yang lebih besar (life is to serve greater purpose).

Maka dorongan pengabdian yang lebih besar tersebut telah mencapai momentum puncaknya di 7 Februari 2015 pada saat Hary Tanoesoedibjo mendeklarasikan berdirinya partai politik baru ditengah era modern Indonesia, di dalam taman-sarinya demokrasi Indonesia, dengan nama Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Dalam pandangan Hary Tanoesoedibjo, Persatuan Indonesia yang terbangun atas keberagaman budaya dan agama di bumi kepulauan nusantara merupakan berkah paling mulia bahkan mukjizat dari Tuhan YME. 

Maka, persatuan yang telah hidup dalam naungan kemerdekaan negara proklamasi 17 Agustus 1945 itu wajib dipelihara dengan membangun kemajuan dan kesejahteraan yang merata dan adil bagi seluruh warganya.

BACA JUGA:Tarif Masuk Tol Cimanggis Cibitung Seksi 2B Berlaku Mulai Besok, Segini Besaranya

Lahir di kota pahlawan Surabaya 26 September 1965, HT kecil dan remaja berkembang dalam tempaan lingkungan sosial yang keras dan keadaan ekonomi yang sulit. 

Kondisi itu telah menyemaikan pemikiran dan sikap pada diri Hary Tanoesoedibjo bahwa ada waktunya kemajuan dan kesejahteraan harus diperjuangkan lewat pengabdian dalam jalur politik yang terfokus pada suatu nilai.

Yang mana ia percaya bahwa kekuasaan pemerintahan itu harus digunakan untuk melahirkan segenap kebijakan publik yang berpihak (privilege) kepada kelompok sosial ekonomi lemah agar harkat kemanusiaannya terangkat.

Lewat Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo terus melanjutkan khidmat perjuangan untuk membangun Indonesia yang maju dan sejahtera. 

BACA JUGA:Waduh! Perkara Dress Code Pantai, Cafe Ini Digeruduk Ormas, Begini Kelanjutannya

Melalui Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo bersungguh-sungguh mendorong terciptanya kebijakan publik untuk percepatan digitalisasi di segala bidang yang penting bagi terbukanya jalan kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat.

Hal ini juga termasuk perlindungan menyeluruh bagi pelaku-pelaku UMKM dari gelombang pasar bebas dunia, dan terbukanya akses luas bagi pendidikan berkualitas tinggi untuk generasi muda Indonesia di segala lapisan sosial masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: