Iklan dempo dalam berita

Sopir Mobil Pikap Dipalak Oknum Polisi Segini, Supaya Bisa Lolos dari Tilang

Sopir Mobil Pikap Dipalak Oknum Polisi Segini, Supaya Bisa Lolos dari Tilang

Viral, Sopir Mobil Pikap Dipalak Oknum Polisi Segini--

BACA JUGA:Rekomendasi 5 HP dengan Baterai Paling Tahan Lama Terbaru Agustus 2024, Performa Handal

Sang sopir, yang tampaknya tidak mengetahui peraturan tersebut, menunjukkan sikap yang seolah-olah tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.

"Ah gak boleh? Ketimbang pikap doang nih pak," ucap sang sopir sambil tersenyum.

Sementara itu, polisi tersebut tampak menawarkan sebuah solusi agar sang sopir bisa segera melanjutkan perjalanannya.

"Mau dibantu, biar cepat jalan, jangan lama-lama," ujar polisi tersebut, yang mengisyaratkan bahwa bantuan tersebut tidak gratis.

Sopir pikap tersebut sepertinya mengerti maksud dari polisi tersebut. Ia kemudian mengeluarkan uang dari saku, dan polisi itu langsung menepuk pundak sopir, memberi isyarat agar memberikan uang sebesar Rp 50 ribu.

"Lima puluh ribu, ya sudah jalan," kata polisi tersebut. Polisi itu bahkan menegaskan agar sopir tidak memberikan uang recehan.

"Jangan recehan, SIM-nya ada?" tambahnya lagi.

BACA JUGA:Motor Listrik Baru Honda, Siap Meluncur di Indonesia Akhir Tahun 2024

Setelah uang sebesar Rp 50 ribu diberikan, sikap polisi tersebut berubah menjadi lebih ramah. Ia pun membiarkan sopir pikap melanjutkan perjalanan dan memberi pesan agar berhati-hati di jalan.

"Sudah jalan, hati-hati ya," ucap polisi itu sambil melepaskan kendaraan pikap tersebut.

Video ini, meskipun tidak menunjukkan secara rinci lokasi kejadian, telah menyebar luas dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

Banyak warganet yang merasa geram dengan tindakan polisi tersebut, yang mereka anggap sebagai bentuk pemerasan atau "pemalakan" yang dilakukan oleh aparat berseragam.

Tak sedikit dari mereka yang menyamakan polisi dalam video tersebut dengan "preman berseragam", sebuah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan oknum aparat yang bertindak tidak sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

BACA JUGA:Sederet Fakta Tentang Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera yang Gagal Seleksi TNI

Komentar-komentar dari warganet pun bermunculan di berbagai platform media sosial. Ada yang menyoroti tindakan polisi yang dianggap tidak pantas, dan ada juga yang mengkritik sang sopir karena tidak mematuhi peraturan lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: