Iklan RBTV Dalam Berita

Buntut Kasus Penghinaan, Rektor UIN Suska Riau jadi Tersangka, Ini Fakta Menariknya!

Buntut Kasus Penghinaan, Rektor UIN Suska Riau jadi Tersangka, Ini Fakta Menariknya!

Rektor UIN Suska jadi Tersangka Kasus Penghinaan--

Berbagai keputusan penting berada di tangan rektor selama menjabat. Sehingga kesehatan jasmani dan rohani diperlukan agar tugas-tugas ini bisa terlaksana dengan baik. Kemudian PT bisa melahirkan kebijakan yang baik juga.

BACA JUGA:Waspada Modus Pemerasan, Pengatur Lalu Lintas Ini Pura-pura Kaki Terlindas, Minta Uang Damai

5. Dosen Tetap

Rektor biasanya diisi oleh dosen PNS di sebuah PTN dan kemudian diisi oleh dosen tetap di PTN maupun PTS. Artinya, rektor hanya bisa diisi oleh dosen yang statusnya sudah tetap. Baik sebagai PNS maupun non PNS.

6. Berkelakuan Baik

Berkelakuan baik yang dimaksudkan disini adalah tidak pernah terlibat dengan kasus hukum dalam bentuk apapun. Sehingga tidak pernah terlibat kasus pidana apapun dan tidak pernah masuk ke jeruji besi.

Syarat menjadi rektor satu ini tentu sangat penting, sebab rektor akan menjadi pemimpin PT. Dalam proses seleksinya, senat akan mengecek riwayat calon rektor. Sehingga dipastikan punya perilaku baik dan layak menjadi wajah sebuah PT.

BACA JUGA:Pencuri Tas Dimas Drajad Ditangkap Polisi, Barang Sudah Dijual?

7. Berwawasan Luas

Seorang rektor selama menjabat akan mempengaruhi semua kebijakan sebuah PT yang dipimpin olehnya. Maka rektor idealnya adalah dosen yang memiliki wawasan luas. Sebab sebuah PT perlu terus berkembang untuk menjawab tantangan zaman.

Maka diharapkan semua calon rektor memiliki wawasan luas, baik dalam dunia akademik maupun non akademik. Sehingga rektor tersebut selama menjabat bisa membantu PT semakin berkembang dengan berbagai program dan jalinan kerjasama dengan pihak eksternal.

8. Memiliki Jiwa Kepemimpinan dan Kemampuan Manajerial

Syarat menjadi rektor berikutnya adalah memiliki jiwa kepemimpinan dan juga punya kemampuan manajerial yang baik. Sebab sejatinya rektor adalah pemimpin yang sudah tentu wajib punya kecakapan menjadi seorang pemimpin.

Punya jiwa kepemimpinan saja tentu kurang cukup, karena dosen nantinya akan mengatur lembaga di dalam PT. Sehingga harus punya kemampuan manajerial yang baik. Mulai dari tata kelola SDM di PT sampai sumber dana yang tersedia.

BACA JUGA:Tak Sembarangan, Begini Cara Mengganti Nama Anak Dalam Islam Menurut Buya Yahya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: