Asprov PSSI Bengkulu Adakan Kompetisi Usia Dini untuk Menjaring Bibit Unggul

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Kepengurusan asosiasi provinsi (Asprov) persatuan sepak bola seluruh indonesia (PSSI) Bengkulu periode 2024 – 2028, secara resmi telah dilantik oleh Ketua umum Asprov PSSI Bengkulu, Harry Irawan Sofiandi.

BACA JUGA:Ini 14 Program Unggulan Rohidin-Meriani, Optimis Bengkulu Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan di Pilkada 2024

Pelantikan ini diikuti puluhan pengurus yang terdiri dari komite teknik yang beranggotakan 14 orang, komite kompetisi 6 orang, komite wasit 3 orang, komite hukum dan keamanan 4 orang, komite media dan humas 5 orang, komite futsal 3 orang dan komite medis yang beranggotakan 5 orang.

BACA JUGA:328 Personel Polres Kepahiang, Plus 60 Personel Tambahan dari Polda Bengkulu Siap Amankan Pilkada 2024

Ketua umum Asprov PSSI  Bengkulu, Harry Irawan Sofiandi menargetkan dari pelantikan ini, Asprov PSSI Bengkulu dapat mengadakan kompetisi usia dini 13 tahun, 15 tahun, 17 tahun dan liga tiga.

Ini dilakukan lantaran Asprov PSSI Bengkulu melihat ketersediaan bakat-bakat yang banyak terpendam di tubuh pemuda Provinsi Bengkulu.

"Dalam waktu dekat ini kita rencanakan untuk mengadakan kompetisi usia dini dan liga tiga, karena selama ini kita lihat banyak potensi yang ada di pemain bola yang ada di Provinsi Bengkulu," ungkap ketua umum seusai pelantikan.

BACA JUGA:Ratusan Nasi Punjung Warnai Tradisi Peringatan Maulid Nabi SAW di Desa Talang Empat Bengkulu Tengah

Provinsi Bengkulu memiliki 25 klub sepak bola dan 2 sekolah sepak bola (SSB) yang berada di Kota Bengkulu dan kabupaten Kepahiang yang terdaftar di PSSI Bengkulu.

"Dalam minggu ini kita akan mengundang SSB yang belum terdaftar dan akan diarahkan untuk mendaftarkan diri ke PSSI," pungkasnya.

BACA JUGA:PON Aceh-Sumut XXI, Bengkulu Kantongi 5 Medali Perunggu, Terbaru dari Cabor Biliar

Diketahui, Harry Irawan Sofiandi terpilih menjadi ketua umum Asprov PSSI Bengkulu setelah dilakukannya Kongres Luar Biasa PSSI Bengkulu pada bulan Februari 2024 lalu.

Harry Irawan Sofiandi terpilih menjadi ketua setelah dilakukannya voting dan berhasil mengumpulkan 20 suara dari 36 pemilik suara dalam rapat pemilihan, sedangkan rival-nya Audy Rachmat hanya meraih suara sebanyak 16 suara. 

Sumber: