Iklan RBTV Dalam Berita

WNI Ini Ingin Berikan Oleh-oleh untuk Guru di Jepang, Tapi Ditolak! Ternyata Ini Alasannya

WNI Ini Ingin Berikan Oleh-oleh untuk Guru di Jepang, Tapi Ditolak! Ternyata Ini Alasannya

Cerita Viral WNI --

Bahkan, barang-barang kecil yang mungkin dianggap sepele di Indonesia, seperti makanan atau oleh-oleh, termasuk dalam kategori yang tidak boleh diterima oleh pegawai pemerintah di Jepang.

Pemberian hadiah kepada guru di sekolah negeri dianggap sebagai suap yang dapat mempengaruhi keadilan dalam menjalankan tugas sebagai pegawai negeri.

BACA JUGA:Review Fitur Lengkap Vivo X200, Siap Meluncur di Oktober 2024, Segini Harganya

Sementara itu, bagi guru di sekolah swasta, aturan mengenai penerimaan hadiah tergantung pada kebijakan masing-masing sekolah.

Namun, secara umum, pemberian hadiah kepada guru di Jepang, baik di sekolah negeri maupun swasta, dianggap tidak sesuai dengan norma.

Pelajaran Berharga dari Pengalaman Zahra

Pengalaman Zahra ini menjadi pelajaran berharga, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi banyak orang, khususnya para perantau yang tinggal di luar negeri.

Tradisi yang berlaku di satu negara belum tentu dapat diterima di negara lain, terutama jika terkait dengan aturan hukum yang ketat seperti gratifikasi.

BACA JUGA: Oknum Karyawan Bank Plat Merah Jadi Tersangka Dugaan Korupsi dan Jadi Tahanan Jaksa

Meskipun oleh-oleh yang Zahra bawa ditolak, ia tetap mengambil hikmah dari kejadian tersebut.

Penolakan itu bukan berarti guru-guru di Jepang tidak menghargai niat baiknya, tetapi lebih kepada kepatuhan mereka terhadap peraturan yang berlaku di negara tersebut.

Pada akhirnya, Zahra mengimbau orang tua di Indonesia yang tinggal di luar negeri untuk lebih berhati-hati dan memahami aturan yang berlaku di negara tempat mereka tinggal.

Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman atau pelanggaran hukum yang tidak disengaja, seperti yang dialami oleh Zahra.


Sheila Silvina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: