Iklan RBTV Dalam Berita

8 Penyebab Selingkuh Menurut Psikologi Berdasar Hasil Survey dan Efek Selingkuh Bagi Kesehatan

8 Penyebab Selingkuh Menurut Psikologi Berdasar Hasil Survey dan Efek Selingkuh Bagi Kesehatan

Penyebab selingkuh menurut psikologi--

BACA JUGA:Inilah 11 Ciri-ciri Trauma Perselingkuhan yang Berdampak Pada Mental dan Fisik

4. Harga Diri

Orang yang selingkuh dengan alasan ini berkeinginan untuk membuktikan kepada pasangannya bahwa pria/wanita lain juga menganggap dirinya sebagai orang yang menarik, sehingga hal itu membuatnya merasa lebih berharga.
Responden lainnya juga mengakui bahwa mereka berselingkuh sebagai cara untuk menegaskan bahwa mereka adalah pribadi yang mandiri dan punya otonomi.

BACA JUGA:Aplikasi Discord Mendadak Viral Gara-gara Aksi Perselingkuhan, Kamu Penasaran Apa Aplikasi Itu Discord?

5. Hasrat Biologis

Seseorang juga mungkin memutuskan untuk selingkuh karena pasangannya sering menghindari aktivitas seksual, karena pasangannya terlihat tidak antusias saat berhubungan seksual, hingga karena keinginan untuk mencoba aktivitas seksual yang lebih variatif.

6. Menginginkan Variasi

Menginginkan variasi bisa terjadi karena seseorang merasa bosan dengan pasangannya sehingga ia ingin mencoba hal baru. 
Keinginan untuk mencoba hal baru ini bisa meliputi aktivitas pacaran yang berbeda, variasi dalam berhubungan seksual, bahkan ingin mengambil keuntungan dari kesempatan seksual sebelum menikah.

BACA JUGA:Mitos Foto Bertiga, Mulai dari Kematian, Perselingkuhan hingga Kemunculan Mahluk Halus

7. Pengabaian

Seseorang mungkin memutuskan berselingkuh karena ia merasa diabaikan oleh pasangannya. Bisa jadi karena pasangannya tidak meluangkan waktu untuknya, karena pasangannya tidak memedulikan konflik yang terjadi dalam hubungan, atau juga karena abai terhadap keinginan dan perasaan pasangan.

8. Situasi

Situasi yang memungkinkan juga jadi alasan orang berselingkuh. Misalnya saat sedang mabuk, karena menghabiskan waktu berdua dengan orang lain, dan juga karena merasa tidak bisa menolak orang yang menggodanya.

BACA JUGA:5 Dampak Serius Silent Treatment dalam Hubungan, Nomor Dua Jarang Disadari

Efek Perselingkuhan pada Kesehatan

Ketika seseorang mengalami perselingkuhan pada hubungannya, pasti akan ada dampak signifikan pada kondisi psikologi dan juga fisik orang tersebut.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah dampaknya antara lain bisa berupa:

1. Depresi

Depresi adalah kondisi mental yang bisa terjadi karena perselingkuhan bisa berdampak pada cara pikir dan perilaku seseorang.
Kebahagiaan yang ada di sekitar juga bisa tertutup oleh kesedihan sehingga menyebabkan rasa kekosongan dan tidak berenergi. 
Ketika seseorang mengalami depresi, mereka cenderung lebih ingin menghabiskan waktu sendirian dan tidak melakukan apa pun.
Pada kasus tertentu, depresi juga memicu perilaku negatif seperti konsumsi alkohol dan narkoba. 

BACA JUGA:7 Ciri-ciri Hubungan Toxic, Nomor 4 Umum Terjadi dalam Hubungan

2. Post-traumatic stress disorder (PTSD)

PTSD adalah salah satu efek perselingkuhan pada mental yang mungkin terjadi pada kasus-kasus tertentu. 
Post-traumatic stress disorder terjadi ketika seseorang mengalami kejadian yang menyebabkan trauma emosional.
Meski perselingkuhan kadang tidak terlihat sebagai trauma, gejala yang timbul setelah hal ini terjadi cocok dengan gejala PTSD pada mayoritas orang.

BACA JUGA:Cara Keluar dari Hubungan Toxic agar Bisa Kembali Menjadi Diri Sendiri

3. Keluhan fisik

Masalah emosional juga bisa berdampak pada kesehatan fisik, tidak terkecuali masalah hubungan. Efek perselingkuhan bisa termasuk tekanan darah yang melonjak, gangguan pencernaan, dan gejala fisik seperti sakit kepala dan mual.
Tekanan darah bisa meningkat sementara ketika sedang merasa stres karena adanya hormon adrenalin.
Hormon ini meningkatkan detak jantung dan tekanan darah sebagai cara menangani gejolak emosi. 
Selain itu, efek perselingkuhan pada sistem saraf juga bisa mengganggu sistem pencernaan dengan cara memperlambat kontraksi otot organ pencernaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: