Aturan Terbaru Menteri Pendidikan untuk Siswa dan Sekolah Per Desember 2024
Program terbaru Menteri Pendidikan Mu'ti,--
5. Kebiasaan gemar belajar, yang merupakan kebiasaan yang harus dimiliki oleh setiap anak agar mereka dapat berkembang dalam bidang akademik.
6. Kebiasaan bermasyarakat, yang mengajarkan anak untuk aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki rasa empati terhadap orang lain.
7. Kebiasaan istirahat yang cukup, yang penting agar anak dapat menjaga keseimbangan antara belajar, bermain, dan beristirahat, guna mendukung kesehatan fisik dan mental mereka.
Menurut Menteri Mu'ti, program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia.
Dengan pola makan yang sehat dan bergizi, anak-anak akan lebih fokus dan semangat dalam menjalani kegiatan belajar, serta dapat mengoptimalkan potensi mereka secara maksimal.
"Program ini sangat penting untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, yang merupakan investasi jangka panjang bagi pembentukan generasi emas Indonesia 2045," tambahnya.
BACA JUGA:Suporter Jepang Bersihkan GBK Usai Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang Tuai Pujian
Membangun Karakter Melalui Pola Makan
Selain berfokus pada pemberian makanan bergizi, program ini juga memiliki tujuan yang lebih mendalam, yaitu membentuk karakter anak-anak Indonesia.
Menurut Abdul Mu'ti, pola penyajian makanan bergizi ini dirancang untuk mengajarkan anak-anak tentang kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa syukur.
"Pola penyajian makanan yang tersaji dapat membangun karakter peserta didik dengan memulai dan mengakhiri makan dengan doa, sedangkan pola penyajian prasmanan dapat membuat peserta didik untuk belajar antre, mengambil makan secukupnya, dan mengucapkan terima kasih," jelasnya.
BACA JUGA:Pengemudi Mobil Nopol B 1098 FTN Todong Sesuatu Mirip Pistol, Polisi Minta Korban Melapor
Dengan demikian, selain tubuh yang sehat, anak-anak juga akan dilatih untuk menghargai proses dan menghormati orang lain di sekitar mereka.
Pola penyajian prasmanan, misalnya, menjadi salah satu aspek yang penting dalam mendidik anak-anak untuk belajar mengambil makanan secukupnya, tidak berlebihan, serta mengajarkan mereka untuk saling berbagi.
Dengan mengucapkan doa sebelum makan, anak-anak juga akan terbiasa untuk lebih bersyukur atas apa yang mereka terima, serta menjaga nilai-nilai religiusitas yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam jangka panjang, kebiasaan-kebiasaan ini akan membentuk generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga kuat secara mental dan moral.
BACA JUGA:Tengah Malam, Siswa SMP Nekat Perkosa Guru di Rumah Dinas
Kerja Sama dengan Masyarakat Sekitar
Selain itu, Mendikdasmen juga menekankan bahwa implementasi program makan bergizi gratis ini tidak akan berjalan dengan optimal tanpa adanya kerja sama antara sekolah dan masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, Kemendikbud berencana untuk memberikan rekomendasi kepada Badan Gizi Nasional mengenai pola penyajian makan bergizi yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: