Plt Gubernur Minta Masalah Pendangkalan Cepat Dituntaskan, Ini Solusi Rapat Pengerukan Alur
Suasana rapat membahas pengerukan alur di pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu--
"Memang pencarian solusi ini sudah dilakukan setiap tahun, dan hari ini sudah ditemukan benang merah terkait pembuangan limbah. Dari dirjen perhubungan sudah menyatakan bisa pembuangan tinggal Pelindo mengurus administrasinya," kata Plt. Gubernur Rosjonsyah.
"Pihak ketiga, dan Pelindo tinggal koordinasi terkait biaya yang dibutuhkan. Jadi tidak ada masalah lagi, silahkan dilanjut. Limbahnya bisa dibuang ke lokasi terdekat supaya dikit cost," tambah Plt Gubernur.
BACA JUGA:Ini Syarat Menjadi Nasabah Prioritas di BCA, Mandiri, BRI, BNI dan BTN Tahun 2025
Sementara itu, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu Drajat Sulistyo menyampaikan bahwa alur pelayaran saat ini hanya berkisar -2,9 meter LWS (Low Water Spring). Saat air pasang, kedalaman rata-rata bertambah sekitar 1,2 meter.
"Dalam kondisi ini, kami mengatur jadwal keluar-masuk kapal dan memberikan imbauan terkait draft kapal agar tetap aman. Kami juga merekomendasikan metode Ship to Ship untuk memuat kargo unggulan seperti batu bara, di mana pemuatan dilakukan dari tongkang di dermaga dan diteruskan ke kapal besar di luar pelabuhan," kata Drajat.
"Kami akan koordinasi terkait komersialisasinya. Jadi memgenai kedepan kita terus rapat dengan asosiasi terkaitnya. Terkait anggaran yang dibutuhkan masih tentatif dan akan disesuaikan," tambah Drajat.
BACA JUGA:Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Mengecek Tower SUTT PLTU yang Dikeluhkan Warga Padang Kuas Seluma
(Siska Harliana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: