Masih Sering Tidur Tidak Teratur? Hati-hati, Bisa Memicu Diabetes

Selasa 31-10-2023,17:33 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Sebelum Beli, Ini Kenali Kelebihan dan Kekurangan Fisik New Honda Vario 150

Bukan hanya itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat. 

Ya, kondisi seperti ini terjadi akibat meningkatnya produksi hormon kortisol.

5. Meningkatkan risiko diabetes

Selanjutnya, apabila waktu tidur yang tidak wajar maka dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. Contoh sederhananya yaitu mengganti waktu tidur yang kurang dengan tidur lama pada akhir pekan.

Bukan hanya itu saja, kinerja hormon insulin sebagai penyeimbang kadar gula darah juga akan berkurang jika Anda terlalu banyak tidur pada siang hingga sore hari.

Ketika kurang tidur selama satu malam saja akan mengurangi kinerja insulin, padahal insulin berperan penting untuk menurunkan gula darah.

Maka dari itu, secara tidak langsung risiko diabetes dapat meningkat apabila Anda memiliki jam tidur terbalik dan lebih banyak menghabiskan waktu istirahat pada sore hari.

6. Obesitas

Sejumlah penelitian menunjukkan, tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan, bahkan obesitas.

BACA JUGA:Nyesal Baru Tahu, Ternyata Ini Bahaya Sering Mandi Malam, Bisa Picu Kejang hingga Berisiko Hipotermia

Sebab, tidur yang tidak teratur menurunkan produksi leptin atau hormon yang menimbulkan rasa kesang. 

Sebaliknya, jika Anda tidur tidak teratur meningkatkan hormon ghrelin atau yang hormon lapar. Tentu saja, tidur tak teratur membuat seseorang makan lebih banyak sehingga dapat menaikkan berat badan. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi kurang tidur? 

Berikut ini beberapa cara memperbaiki jam tidur secara umum sehingga Anda bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup pada malam hari:

- Tetapkan jadwal tidur dengan cara tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya.

Kategori :