Penting untuk dipahami bahwa dalam keadaan normal, otak manusia mampu menangkap dan memproses berbagai stimulus dengan efisien.
BACA JUGA:Jangan Bingung, Ini Cara Beli Tiket Kapal Feri Mudik Lebaran 2024 via Online, Mudah dan Cepat
Namun, ketika tubuh mengalami kelelahan atau kekurangan tidur, konsentrasi dan fokus bisa terganggu. Hal ini membuat otak lebih rentan terhadap gangguan dan stimulus eksternal yang kuat.
Akibatnya, kemampuan untuk tetap waspada dan bereaksi dengan cepat saat mengemudi menjadi terbatas.
Salah satu bahaya paling serius yang disebabkan oleh microsleep adalah terjadinya kecelakaan saat sedang berkendara.
Kecelakaan ini tidak hanya berdampak secara finansial, tetapi juga dapat mengakibatkan kehilangan nyawa banyak orang.
Ketika seseorang mengalami microsleep di atas kemudi, mereka kehilangan kendali atas kendaraan yang mereka kendarai.
Hal ini bisa mengakibatkan tabrakan yang serius dengan konsekuensi yang mengerikan bagi pengemudi dan penumpang serta pengguna jalan lainnya.
Mengatasi microsleep adalah suatu hal yang sangat penting, terutama dalam situasi yang membutuhkan kewaspadaan maksimal seperti saat mengemudi atau melakukan pekerjaan yang berisiko.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi microsleep:
1. Istirahat yang Cukup
Salah satu langkah terpenting dalam mengatasi microsleep adalah dengan memastikan Anda mendapatkan cukup tidur setiap malam.
Pastikan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam untuk memastikan tubuh Anda terhindar dari kelelahan yang dapat menyebabkan microsleep.
2. Istirahat Selama Perjalanan
Jika Anda merasa mengantuk saat sedang melakukan perjalanan jauh, berhentilah sejenak untuk istirahat.