NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Forum lintas agama unjuk rasa tuntut berantas judi di Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Lintas Agama menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Tanah Karo, hal ini lantaran resah dengan maraknya praktek judi dan peredaran narkoba di Kabupaten Karo, Rabu (26/6).
Dalam aksi yang bertepatan dengan Peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) itu, massa mendesak Polres Tanah Karo serius memberantas judi dan narkoba di Bumi Turang.
BACA JUGA:6 Daftar Tempat Wisata Air Paling Terkenal di Indonesia dan Paling Instagramable
Penanggungjawab aksi, Pdt Masada Sinukaban mengatakan, belakangan ini praktek judi dan peredaran narkoba makin marak di Kabupaten Karo. Kondisi ini sangat meresahkan dan berdampak buruk bagi masyarakat.
Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) meningkat, aksi kriminalitas juga makin tinggi. Karena itu Masada Sinukaban meminta Polres Tanah Karo tidak main-main dalam melakukan pemberantasan.
Bukan itu saja, dia meminta semua pihak turut serta dan saling membantu agar mendorong dan mengawal pemberantasan judi dan narkoba ini hingga tuntas.
Usai orasi di Polres Karo, massa mengatasnamakan lintas agama kembali long march menuju Kantor Bupati untuk menyuarakan tuntutan yang sama kepada Bupati Karo.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Ini Daftar Air Terjun Terindah di Indonesia, Siap Bikin Kamu Terpukau
Ke depannya, Masada Sinukaban mengaku akan rutin menggelar aksi sama, yakni turun ke jalan.
Menurutnya, aksi turun ke jalan perlu dilakukan agar tetap sebagai pengingat bagi para bandar narkoba dan bandar judi bahwa kita dari forum lintas agama Kabupaten Karo tetap berkomitmen memerangi penyakit masyarakat di Bumi Turang Simalem.
“Momen hari anti narkoba internasional ini kita jadikan sebagai pengingat bagi penegak hukum khususnya Kapolres Tanah Karo. Jangan berikan ruang gerak bagi para mafia judi dan narkoba untuk mengembangkan usaha ilegalnya di Tanah Karo yang kita cintai ini,” tegas Masada Sinukaban.
Dalam aksi yang berlangsung damai itu, massa juga mendesak Kapoldasu segera mengganti Kapolres Tanah Karo.
Berikut adalah beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan:
1. Kesehatan Mental yang Terancam