6 Cara Ampuh yang Terbukti Meningkatkan Kinerja Otak, Yuk Coba Mulai Hari Ini!
Cara meningkatkan kinerja otak--
Setelah sesi kerja 90 menit dan istirahat sejenak, cobalah untuk keluar rumah dan jalan kaki selama beberapa menit.
Tapi ingat, lakukan tanpa membawa ponsel atau mendengarkan musik. Cukup jalan kaki sambil menghirup udara segar dan mnikmati lingkungan skitar.
Kegiatan ini akan membawa otak ke kondisi default mode network, yaitu mode di mana otak bebas mengembara dan sering kali justru muncul ide-ide cemerlang.
Slain itu, jalan pagi juga meningkatkan alirah darah ke otak dan memperbesar volume hippoocampus, bagian otak yang berkaitan dengan memori dan kemampuan belajar.
Jadi bisa dibilang, jalan pagi bukan cuma buat fisik, tapi juga seperti ‘pijat refleksi’ untuk otak kita.
BACA JUGA:Tabel Angsuran BRIguna Purna Plafon Pinjaman Rp5 Juta, Rp20 Juta dan Rp50 Juta untuk Pensiunan
3. Makan Siang Tanpa Gangguan: Biarkan Sistem Pencernaan dan Otak Bekerja Sempurna
Saat makan siang, hindari kebiasaan makan sambil menonton video atau membuka ponsel. Meskipun tampaknya menyenangkan, aktivitas multitasking saat makan dapat mengganggu proses pencernaan karena tubuh sedang berada dalam fase panas atau aktif.
Nikmati makanan siangmu dengan tenang agar tubuh dan otak bisa bekerja optimal.
Kebiasaan makan dengan penuh kesadaran ini akan bantu otak menyimpan energi lebih baik. Jadi, setelah makan siang, kamu nggak merasa ngantuk atau lemas, melainkan tetap fokus dan bertenaga untuk menyelesaikan pekerjaan.
BACA JUGA:Angsuran Bulanan Bagi Pensiunan yang Mengajukan Pinjaman Rp100 Juta di Bank Mandiri
4. Puasa Digital di Sore Hari, Jaga Fokus dan Kurangi Ketergantungan Dopamin Instan
Menjelang sore hari, terutama sekitar pukul 3 sore, coba untuk melakukan puasa digital. Bukan berarti kamu harus mematikan ponsel sepenuhnya, tapi lebih ke membatasi akses ke media sosial dan aktivitas yang memicu dopamine instan, seperti scrolling TikTok, YouTube, atau Instagram.
Mengapa penting? Karena setiap notifikasi, komentar, atau like yang kita terima akan memicu pelepasan dopamin secara cepat.
Jika ini jadi kebiasaan, maka otak akan kesulitan mempertahankan fokus jangka panjang karena terbiasa dengan hadiah-hadiah instan tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


