Iklan RBTV Dalam Berita

Waduh! Ternyata Tidur Siang Lebih dari 30 Menit Berpotensi Mengganggu Detak Jantung

Waduh! Ternyata Tidur Siang Lebih dari 30 Menit Berpotensi Mengganggu Detak Jantung

Waduh! Ternyata Tidur Siang Lebih dari 30 Menit Berpotensi Mengganggu Detak Jantung--

BACA JUGA:Karena Dermawan, Kekayaan 5 Weton Ini Terus Bertambah

Secara normal, jantung orang dewasa usia 20-35 tahun akan berdetak antara 95-170 kali per menit. Jantung orang usia 35 – 50 akan berdetak 85-155 kali per menit. Sementara kecepatan detak jantung orang berusia di atas 60 tahun antara 80-130 kali per menit.

Jantung yang berdetak kurang atau lebih itu menunjukkan seseorang mengalami gangguan irama jantung.

BACA JUGA:Pinjaman Online Cepat Cair Berbasis Syariah, Yuk Simak Rekomendasi Terbaiknya

Lebih lanjut, Furqon menjelaskan bahwa gangguan irama jantung ini terjadi akibat orang yang tidur siangnya lama cenderung memiliki siklus tidur yang tidak teratur.

Orang yang tidur siang lama akan mengganggu jam internal tubuh. Akibatnya, waktu tidur malam akan lebih singkat. Ia juga akan lebih sering bangun di malam hari. “Aktivitas fisiknya lebih sedikit di siang hari,” tambah Furqon.

BACA JUGA:Semuanya Diborong 3 Tanggal Lahir Ini, Cantik, Baik Hati dan Pintar Cari Uang

Kondisi inilah yang menurutnya akan membuat detak jantung menjadi tidak normal saat seseorang tidur siang terlalu lama.

Efek gangguan detak jantung orang yang tidur siang lebih dari 30 menit akan mengalami gangguan detak jantung.

Furqon menyebut bahwa orang itu kemudian berpotensi mengalami masalah kesehatan yang lebih serius.

BACA JUGA:Kredit Mikro BRI 2023 Plafon Rp50 Juta, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya

“Orang dengan fibrilasi atrium atau gangguan irama jantung memiliki risiko 3-5 kali lebih besar terkena stroke sumbatan,” jelas Furqon.

Stroke sumbatan atau stroke iskemik merupakan jenis stroke yang terjadi saat aliran darah di pembuluh arteri dalam otak mengalami penyumbatan akibat gumpalan darah.

Parahnya, 10-12 persen penyebab stroke iskemik adalah fibrilasi atrium. Ini menunjukkan orang yang tidur siang lama berpotensi cukup besar terkena stroke akibat gangguan irama jantung yang ia miliki.

“Selain itu, fibrilasi atrium meningkatkan risiko gagal jantung 5 kali lipat,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: