10 Cara Memutihkan Gigi Kuning dengan Bahan Alami, Salah satunya Pakai Kulit Pisang

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Memiliki gigi kuning dapat menurunkan rasa percaya diri. Kabar baiknya, terdapat beragam cara memutihkan gigi kuning secara alami yang bisa Anda coba, seperti menggunakan soda kue, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, hingga berkumur dengan minyak kelapa.

Konsumsi kopi, merokok, pola makan tinggi gula, hingga faktor usia adalah segelintir alasan kenapa gigi menguning. Pada sebagian orang, perubahan warna pada gigi dapat menurunkan kepercayaan diri. Untuk mengatasinya, ada beragam cara memutihkan gigi kuning secara alami yang bisa Anda coba.

BACA JUGA:4 Cara Memutihkan Gigi yang Kuning, Salah Satunya Gunakan Cuka Sari Apel

Berikut adalah cara menghilangkan gigi kuning secara alami yang bisa dipraktikkan dari rumah dengan mudah.

1. Pasta gigi dengan kandungan soda kue dan hidrogen peroksida

Menggunakan pasta gigi yang mengandung soda kue dan hidrogen peroksida dipercaya sebagai cara memutihkan gigi kuning yang membandel.

Klaim ini juga didukung sebuah penelitian di The Journal of Clinical Dentistry. Studi tersebut mengungkapkan bahwa pasta gigi dengan kandungan kedua bahan di atas mampu mengurangi noda dan meningkatkan warna putih gigi.

BACA JUGA:7 Penyebab Gigi Kuning, Selain Faktor Genetik, Makanan dan Minuman, ini Penyebab Utamanya

Di samping itu, Anda juga bisa mencampurkan soda kue dan hidrogen peroksida secara langsung.

Cara memutihkan gigi dengan baking soda dapat dilakukan dengan mencampurkan 1 sendok makan soda kue dan 2 sendok makan hidrogen peroksida. Selanjutnya, gunakan campuran bahan tersebut untuk menggosok gigi.

Setelah itu, bersihkan mulut secara menyeluruh dengan air putih.

2. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C

Mungkin belum banyak yang tahu kalau mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C juga termasuk cara membersihkan gigi kuning.

Sebuah studi dari Journal of Clinical Periodontology mengungkapkan, defisiensi vitamin C dapat memperparah peridontitis, yaitu penumpukan bakteri pada gigi dan gusi.

Sumber: