Iklan RBTV Dalam Berita

6 Peristiwa Besar di Dunia yang Hampir Seperti Kiamat dan Cara Ilmuwan Menanganinya

6 Peristiwa Besar di Dunia yang Hampir Seperti Kiamat dan Cara Ilmuwan Menanganinya

Bencana yang hampir saja memusnahkan kehidupan di bumi --

BACA JUGA:Tanda Kiamat Ini yang Membuat Gus Baha Menangis, Sekarang Tanda Itu Sudah Dianggap Biasa

2. Mematikan Penyakit Sebelum Mewabah

Koalisi Inovasi Siaga Epidemi (CEPI), diluncurkan pada 2017 lalu melalui pendanaan gabungan sebesar US$ 640 juta. Kelompok ini memiliki dua tugas utama, yakni menyiapkan vaksin yang dapat menjadi wabah penyakit ganas, dan melengkapi fasilitas laboratorium agar dapar memproduksi banyak vaksin dalam waktu singkat.

CEPI baru saja sukses melewati tantang pertamanya, yakni mencegah perluasan penyebaran virus MERS-CoV, Lassa, dan Nipah yang menyerang kawasan Afrika Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Kedepannya, CEPI berupaya menghasilkan vaksin untuk setiap penyakit berbahaya, sebelum hal tersebut sempat menimbulkan wabah.

Hal itu dilakukan bersamaan dengan penyediakaan sumber daya yang lengkap untuk penelitian virus Ebola, Marburg, dan Zika.

BACA JUGA:Tanda Kiamat Semakin Nyata, Sambil Bercanda Begini Tanggapan Pejabat NASA

3. Mengubur Karbondioksida

Untuk pertama kalinya, para ilmuwan berhasil menyuntikkan karbondioksida (CO2) ke dalam tanah basal vulkanik, dan mengubahnya menjadi padat. Para ilmuwan mampu memompa emisi karbon ke dalam perut bumi dan mengubah gas menjadi padat, untuk disimpan selama beberapa bulan. 

Metode ini secara radikal lebih cepat dari prediksi sebelumnya, yang menunjukkan bahwa proses tersebut dapat membutuhkan waktu ratusan atau bahkan ribuan tahun.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Science itu merupakan bagian dari proyek percontohan yang diluncurkan pada 2012 di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi  (PLTP) Hellisheidi, Islandia. 

Pembangkit listrik tenaga panas bumi Hellisheidi memiliki kapasitas 303 MW yang merupakan pembangkit tenaga listrik tenaga panas bumi terbesar di dunia.

BACA JUGA:Ketahui, Inilah Mahluk yang Terakhir Meninggal saat Kiamat

4. Menara Penyedot Sampah di Lautan

The Big Pacific Garbage Gyre adalah istilah untuk menyebut rawa sampah yang berputar-putar di seluruh lautan Pasifik. Rawa sampah tersebut diketahui membunuh rata-rata 100.000 mamalia laut (termasuk paus, anjing laut, dan singa laut), lebih dari satu juta burung laut, dan ikan yang tak terhitung jumlahnya setiap tahun.

Pada tahun 2017, seorang remaja jenius bernama Boyan Slat, mendapat hibah dana penelitian sebesar US$ 2,5 juta dari forum TEDx. Uang itu digunakan untuk mewujudkan mimpinya membersihkan laut dengan kolektor sampah yang mengambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: