Terkenal Akan Tambang Nikelnya, Begini Informasi Tambang Nikel di Sulawesi Tengah
Tambang Nikel di Sulawesi Tengah--
“Demam nikel” ini dianggap tidak berkelanjutan dan membuat Indonesia rentan terdampak guncangan ekonomi China.
Aktivis juga menyoroti perampasan lahan, masalah kesehatan, dan kerusakan lingkungan yang terjadi akibat investasi nikel.
BACA JUGA:Banyak Orang Tidak Tahu Tanaman Ini Menghasilkan Harta Karun Emas, Banyak Tumbuh di Pekarangan Rumah
2. Proyek Pertambangan Nikel di Morowali
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dan PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia (PT BNSI) telah meresmikan pembangunan proyek pertambangan dan pengolahan nikel rendah karbon terintegrasi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Proyek ini mencakup lokasi pertambangan dan pabrik pengolahan nikel.
BACA JUGA:Kalimantan Tengah Punya Desa Emas, Cadangan Harta Karun Emasnya 40 Juta Ton
Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah dengan luas area sekitar 4.000 hektare diklaim berhasil menarik investasi hingga AS$20,9 miliar per 2022.
Selain itu, PT Vale Indonesia Tbk juga membangun pabrik pengolahan nikel atau smelter di kawasan pertambangan Kabupaten Morowali.
BACA JUGA:Estimasi Cadangan 400 Ton Emas, Tambang Harta Karun di NTB Ini akan Beroperasi Tahun 2030
Perusahaan Terkait:
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) juga berperan dalam pengembangan tambang nikel seluas hampir 47.000 hektare di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Sementara itu, manfaat nikel dalam kehidupan sehari-hari memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia.
Walaupun tidak seterkenal minyak bumi, batu bara dan bijih besi sebagai hasil tambang, nikel yang bisa ditambang di Indonesia ini memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan manusia.
BACA JUGA:Selain Emas, Sulawesi Tengah Punya Cadangan Harta Karun Nikel, Ini 5 Perusahaan yang Menaunginya
Berikut beberapa manfaat nikela dalam kehidupan sehari-hari:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: