Begini Asal Usul Suku Mentawai yang Tinggal Bersama dalam Satu Rumah Adat
Asal Usul Suku Mentawai--
1. Anggau Siboik-boik
Makanan khas di Mentawai ini mengolah anggau, yakni sejenis kepiting khas di Mentawai yang endemik, menjadi menu yang lezat. Anggau ini biasanya direbus dan diberi rempah berupa bawang, sereh, dan lainnya.
Anggau tidak tersedia sepanjang, melainkan bulan-bulan tertentu sesuai dengan musimnya. Musim keberadaan anggau sekitar bulan Juli hingga September.
BACA JUGA:Di Suku Ini Pria Tidak Dihargai, Anak Gadis Boleh Mengundang Teman Prianya ke Kamar Sampai Pagi
2. Batra
Kuliner Mentawai yang ini mengolah ulat sagu menjadi santapan yang khas. Ulat yang berwarna kekuningan ini biasanya dijadikan sate. Untuk pembangkarannya menggunakan tempurung kelapa.
Cara mengolahnya cukup unik, yakni dengan membelah perut ulat tersebut. Ke dalam perut ulat sagu tersebut lalu memasukkan bumbu khasnya.
BACA JUGA:Mungkinkah di Hutan Ini Tempat Suku Mante Aceh Tinggal? Ada Banyak Kesamaan Ciri Lokasinya
3. Jurut
Makanan khas dari Mentawai berbahan dasar daging ayam yang diolah bersaama aneka bambu. Daging ayam yang telah dipotong-potong, direbus setengah matang, kemudian dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar.
Jurut biasanya menjadi lauk yang disantap dengan nasi dan rebusan keladi. Menu ini kerap kali menjadi hidangan andalan pada acara-acara istimewa.
BACA JUGA:Suku Mante di Aceh Diyakini Masih Ada, Ini Beberapa Tempat yang Sering Ditinggalinya
4. Kapurut
Makanan tradisional asal Mentawai ini berbahan dasar sagu. Sagu dalam rupa tepung dibungkus dengan daun sagu, lalu dibakar. Kapurut yang berarti bungkus ini, menjadi makanan pokok sebagai pengganti nasi.
Menu ini biasanya wajib menjadi sajian pada perayaan-perayaan tertentu, acara pernikahan, atau kegiatan keagamaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: