Iklan dempo dalam berita

Rincian Dana Desa Kabupaten Kayong Utara 2024, Ada 2 Desa yang Dapat Dana hingga Rp 2 Miliar

Rincian Dana Desa Kabupaten Kayong Utara 2024, Ada 2 Desa yang Dapat Dana hingga Rp 2 Miliar

Dana desa di Kabupaten Kayong Utara 2024--

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Bengkulu Hari Ini 19 Juni 2024, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir

Sesuai dengan PMK Nomor 49/PMK.07/2016 tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa, pengalokasian Dana Desa dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :

1. Pengalokasian Dana Desa menggunakan proporsi dan bobot formula sebagai berikut :

- Sebesar 90% berdasarkan pemerataan (Alokasi Dasar-AD) yaitu alokasi minimal Dana Desa yang akan diterima oleh setiap desa, yang besarannya dihitung dengan cari 90% dari anggaran Dana Desa dibagi dengan jumlah Desa secara Nasional; dan

- Sebesar 10% berdasarkan variabel jumlah penduduk desa, angka kemiskinan desa, luas wilayah desa, dengan bobot masing-masing variable sebesar 25% ; 35% ; 10 % dan 30%.

BACA JUGA:Segini Biaya Kuliah Jurusan Ilmu Komunikasi Kampus Swasta di Indonesia, Buruan Cek

2. Penggunaan proporsi dan bobot formula dimaksud merupakan pilihan terbaik dengan mempertimbangkan :

- Aspek pemerataan dan keadilan

- Rasio penerima Dana Desa terkecil dan terbesar adalah paling rendah, yakni 1:4; dan

- Standar deviasi yang paling rendah

Jumlah Desa yang digunakan saat pengalokasian adalah jumlah Desa yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri mengenai kode dan dara wilayah administrasi pemerintahan.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Kotawaringin Timur 2024, Cek Total Alokasi Desamu

Adapun manfaat dana desa bagi masyarakat sangat beragam, antara lain:

1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, dan irigasi, yang sangat penting untuk meningkatkan akses masyarakat desa terhadap layanan publik dan meningkatkan produktivitas ekonomi.

2. Memperkuat perekonomian desa melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pengembangan sektor pertanian dan pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: