Iklan RBTV Dalam Berita

Bangunan Bersejarah di Kota Makassar, Ada Masjid hingga Gereja, Yuk Berwisata Sambil Belajar Sejarah

Bangunan Bersejarah di Kota Makassar, Ada Masjid hingga Gereja, Yuk Berwisata Sambil Belajar Sejarah

Bangunan tua dan bersejarah di Kota Makassar--

Klenteng Xian Ma memiliki arsitektur bergaya Cina dengan hiasan molding dan patung-patung naga.

Klenteng Xian Ma yang terletak di Jalan Sulawesi, Wajo, Pattunuang, Kecamatan Makassar ini masih beroperasi sekarang. Bangunan ini dikelola oleh Yayasan Vihara Naga Sakti.

BACA JUGA:Daftar 119 Desa di Kabupaten Lombok Barat Terima Kucuran Dana Desa 2024, Segini Anggaran di Setiap Desa

11. Gereja Protestan Immanuel

Bangunan tua dan bersejarah di Makassar berikutnya adalah Gereja Protestan Immanuel. 

Bangunan ini didirikan pada tahun 1908 untuk memenuhi kebutuhan beribadah orang-orang asing yang beragama protestan di Makassar kala itu.

Gaya arsitektur gereja ini mirip dengan bangunan kolonial lainnya yang berbentuk simetris. 

Pada pintu masuk utamanya terdapat menara lonceng tinggi meruncing yang ala gereja-gereja bergaya klasik ghotik.

Arsitektur bangunan yang sederhana juga terlihat dari bagian depan gereja. Dinding bidang datar dengan bagian atasnya yang meruncing mengikuti kemiringan atap bentuk pelana dengan 2 sisi miring.

Letak pintu masuk utamanya berada di tengah seperti bangunan-bangunan simetris lainnya. 

Di bagian pintu dihiasi dengan sebuah menara lonceng tinggi meruncing ala gereja-gereja ghotik klasik. Jika ingin mengunjungi, Gereja Protestan Immanuel ini beralamat di Jalan Balaikota No.1.

12. Masjid Assaid

Masjid Assaid merupakan tempat beribadah umat Islam yang dibangun pada tahun 1907. Masjid ini dibangun oleh satu keluarga dari para pendatang keturunan Arab.

BACA JUGA:Dana Desa Kabupaten Bima 2024 untuk 175 Desa, Ini Rincian Lengkapnya

Selain tempat beribadah, masjid ini dibangun sebagai tempat pertemuan warga keturunan Arab di Makassar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: