Iklan dempo dalam berita

Bengkel Nakal, Ganti Kampas Kopling Bayar Rp 1,5 Juta, Harga Aslinya Cuma Segini

Bengkel Nakal, Ganti Kampas Kopling Bayar Rp 1,5 Juta, Harga Aslinya Cuma Segini

Vural, Bengkel Nakal yang Paksa Bayar dan ketok harga Rp 1,5 juta Saat Ganti Kampas Kopling motor --

Video tersebut pun memperlihatkan adanya cekcok antara pemilik motor dan pemilik bengkel. Pemilik bengkel berkeras bahwa biaya yang harus dibayar adalah Rp 1,5 juta, sementara pemotor merasa hal tersebut sangat tidak wajar. 

"Main pasang-pasang aja, tau-tau jadi Rp 1,5 juta. Emang semua orang punya uang?" keluh pemilik motor sambil merekam kejadian tersebut.

BACA JUGA:Kemenparekraf Buka 392 Formasi CPNS 2024, Gajinya Bisa Tembus hingga Rp 9 Jutaan Per Bulan

Klarifikasi dari Pemilik Bengkel

Setelah videonya ramai diperbincangkan, pemilik bengkel yang bernama Leni (50) akhirnya memberikan klarifikasi mengenai peristiwa yang terjadi. 

Ditemui pada Rabu, 21 Agustus 2024, di bengkel miliknya, Leni menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 18 Agustus 2024. 

Ia menjelaskan bahwa perbaikan motor dilakukan setelah mendapatkan izin dari pemilik motor, dan dirinya telah memberitahukan rincian biaya sebelum melakukan perbaikan.

"Kita periksa dulu, otomatis kita periksa dulu. Selesai kita periksa, ternyata ada kerusakan di bagian kopling," jelas Leni kepada wartawan. Ia juga menyebut bahwa pembongkaran motor dilakukan atas persetujuan pemilik. 

BACA JUGA:Gokil! Pria Ini Cetak Rekor Dunia, Channel Youtube Tembus 1 Juta Subscriber hanya Dalam 90 Menit

Menurut Leni, rincian biaya sudah dijelaskan kepada pelanggannya, termasuk biaya bongkar kopling sebesar Rp 110 ribu, oli Rp 65 ribu, dan biaya kampas kopling yang juga sudah diinformasikan.

Penyebab Lonjakan Biaya

Leni juga mengungkapkan bahwa setelah kampas kopling diganti, ditemukan masalah lain pada motor tersebut, yang mengharuskan perbaikan tambahan dan memakan waktu lama hingga motor harus diinapkan selama satu hari di bengkel. Total biaya perbaikan akhirnya mencapai Rp 1,410,000.

"Bukan kampas kopling yang harganya Rp 1,5 juta. Orang bodoh juga tahu, nggak mungkin ini Rp 1,5 juta. Jadi berita viral ini benar-benar tidak saya sukai," ungkap Leni dengan nada kesal.

Namun, pemilik motor merasa keberatan dengan biaya tersebut dan meminta agar sparepart yang sudah dipasang dibongkar kembali. 

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Kantor KPU Kepahiang Didemo, Suasana Kacau, Ada Anggota Polisi Terluka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: