Iklan RBTV Dalam Berita

Jawaban Gus Baha tentang Mendahulukan Salat Berjamaah atau Kerja, Ternyata...

Jawaban Gus Baha tentang Mendahulukan Salat Berjamaah atau Kerja, Ternyata...

Jawaban Gus Baha tentang Mendahulukan Salat Berjamaah atau Kerja, Ternyata...--Foto: ist

Dalam konteks ini, Gus Baha menekankan bahwa sholat tidak seharusnya menjadi alasan untuk mengabaikan pekerjaan. Jika seseorang hanya berfokus pada sholat tanpa menjalankan tanggung jawab lainnya, itu bisa berpotensi menyebabkan masalah.

"Jangan sampai sholat itu jadi tersangka karena kita mengabaikan pekerjaan," katanya.

Ia menegaskan bahwa semua orang perlu bekerja dan melaksanakan ibadah. "Kalau semua orang bekerja dan tidak melaksanakan sholat, itu juga tidak baik. Namun, jika semua orang sholat tanpa bekerja, siapa yang akan memberi nafkah?" tegas Gus Baha.

BACA JUGA:Kata Gus Baha Sedekahlah saat Masih Miskin, Kalau Sudah Kaya Berat, Begini Kiasannya

Ini adalah gambaran yang jelas tentang bagaimana harusnya kita menyeimbangkan antara kerja dan sholat.

Dalam diskusi lebih lanjut, Gus Baha menyampaikan bahwa kita seharusnya dapat menemukan waktu untuk melaksanakan sholat jamaah tanpa mengabaikan kewajiban kita.

"Kita harus mencari solusi agar keduanya bisa berjalan berdampingan," imbuhnya. Hal ini penting agar kita tidak merasa terbebani oleh salah satu kewajiban.

Ia juga mengingatkan bahwa ada kalanya kita harus menghadapi situasi di mana tidak bisa melaksanakan sholat jamaah. Dalam situasi ini, Gus Baha mengajak agar kita tetap memprioritaskan sholat di tempat yang kita bisa, baik di rumah maupun di tempat kerja.

"Ibadah itu bukan hanya tentang tempat, tetapi tentang niat dan konsistensi," katanya.

BACA JUGA:Kata Gus Baha Kalau Sedekah Gak Usah Banyak-banyak, Lah Kok?

Selanjutnya, Gus Baha menyoroti bahwa kita tidak boleh menjadikan sholat sebagai alasan untuk mengabaikan tanggung jawab kita sebagai kepala keluarga. Keseimbangan antara beribadah dan bekerja harus senantiasa diutamakan agar tidak ada satu pun aspek yang terabaikan.

Menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif, Gus Baha juga menekankan pentingnya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan agar dapat memenuhi tuntutan pekerjaan tanpa mengorbankan ibadah.

"Dengan begitu, kita dapat menunaikan kewajiban dan tetap mendapatkan pahala dari ibadah," ujarnya.

Sebagai penutup, Gus Baha mengajak umat untuk selalu berpikir positif dan mencari jalan tengah antara kerja dan ibadah. Kita bisa menjadikan sholat sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik, bukan sebagai beban.

BACA JUGA:Konsep Mengelola Bahagia Ala Gus Baha, Tak Perlu Banyak Harta dan Jadi Pejabat,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: