Setelah Putusan MK, Ini Pesan Rifai Tajudin untuk Masyarakat Bengkulu Selatan

BENGKULU SELATAN, RBTVDISWAY.ID – Dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Senin malam (24/2), Gusnan Mulyadi sebagai calon Bupati Bengkulu Selatan didiskualifikasikan. 

Alasannya, Gusnan Mulyadi dinyatakan telah dua periode menjabat sebagai Bupati Bengkulu Selatan sehingga tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai Bupati Bengkulu Selatan.

Selain itu, MK meminta KPU Bengkulu Selatan melakukan Pemungutan Suara Ulang atau PSU yang harus dilaksanakan paling lambat 60 hari setelah putusan disampaikan.

Seperti diketahui, dalam pemungutan suara Pilkada Bengkulu Selatan 27 November 2024 lalu, pasangan Gusnan Mulyadi-Ii Sumirat mendapatkan suara terbanyak. Disusul kemudian pasangan Rifai Tajudin-Yevri Sudianto.

BACA JUGA:Rifai Tajudin “Kami Tidak Menggugat Pak Gusnan”

Selisih suara Gusnan-Ii dengan Rifai-Yevri sangat tipis, hanya 818 suara. Ketika itu pasangan Gusnan-Ii mendapatkan 37.968 suara sedangkan pasangan Rifai-Yevri mendapatkan 37.150 suara.

Sementara satu pasangan lainnya yakni Elva Hartati-Makrizal Nedi mendapatkan 25.574 suara.

Dengan selisih suara yang sangat tipis serta persoalan pencalonan Gusnan Mulyadi yang sejak awal menjadi pro-kontra, akhirnya pasangan Rifai-Yevri mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Keputusannya keluar pada Senin malam, MK memutuskan Gusnan Mulyadi dianulir sebagai calon Bupati Bengkulu Selatan dan meminta KPU Bengkulu Selatan melakukan Pemungutan Suara Ulang atau PSU paling lambat 60 hari setelah keputusan dibacakan.

Bagaimana sikap Rifai Tajudin setelah keluarnya putusan MK ini? Seperti apa pesannya untuk masyarakat Bengkulu Selatan?

BACA JUGA:Sebelum Gusnan Mulyadi Diskualifikasi, di Bengkulu Selatan Sudah Pernah Pilkada Ulang

Kepada rbtvdisway.id, Rifai meminta masyarakat Bengkulu Selatan tetap menjaga situasi yang kondusif. “Tidak usah gontok-gontokan. Ini (PSU) menjadi kesempatan bagi masyarakat Bengkulu Selatan untuk menilai kembali,” ujar Rifai Tajudin.

Dalam menghadapi PSU nanti, Rifai mengaku sangat optimis. Apalagi selama ini dia mengatakan kekompakan tim tetap terjaga.

“Posko kita selalu ramai. Karena tim kita merasa yakin. Apalagi materi-materi persidangan itu (gugatan ke MK) tidak terbantahkan,” tambah Rifai.

Sumber: