Berdasarkan yang dikutip dari rri.co.id, tuak memiliki potensi untuk menetralkan asam lambung. Kandungan nira dalam tuak diyakini dapat membantu meredakan gejala asam lambung jika dikonsumsi dalam takaran yang tepat.
Namun, ini bukan tanpa risiko. Mengingat tuak mengandung alkohol, bagi penderita asam lambung, konsumsi alkohol umumnya sangat dianjurkan untuk dihindari.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Alcohol and Alcoholism menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi alkohol dengan peningkatan risiko terjadinya masalah asam lambung.
BACA JUGA:5 Manfaat Tuak Lontar untuk Kesehatan, Nomor 2 Belum Banyak yang Tahu
Penggunaan alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada mukosa esofagus, di mana asetaldehid yang dihasilkan dari metabolisme alkohol dapat mempengaruhi fungsi kerongkongan dan lambung.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada potensi manfaat, konsumsi tuak harus sangat diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah asam lambung.
BACA JUGA:Mengenal 4 Manfaat Tuak Kelapa untuk Kesehatan, Begini Proses Pembuatannya
Hal yang Perlu Diperhatikan
Penting untuk diingat bahwa meskipun ada manfaat, tidak semua orang bisa mendapatkan efek positif dari tuak, terutama bagi penderita asam lambung. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Kadar Alkohol
Penderita asam lambung harus sangat berhati-hati dengan kadar alkohol dalam tuak. Mengonsumsi alkohol dapat memperburuk kondisi lambung.
- Aturan Konsumsi
Jika Anda ingin mencoba tuak sebagai solusi, lakukan dalam takaran kecil dan perhatikan reaksi tubuh. Jika muncul gejala, sebaiknya hentikan konsumsi.
- Alternatif Lain
Jika Anda mencari solusi untuk asam lambung, ada banyak alternatif lain yang lebih aman dan sudah terbukti efektif. Makan dalam porsi kecil, menghindari makanan pemicu, dan menjaga pola hidup sehat adalah beberapa di antaranya.
BACA JUGA:Berbahan Dasar Air Nira, Ini Sederet Manfaat Tuak untuk Penderita Asam Lambung?