Iklan dempo dalam berita

Mengerikan, Korban Meninggal Dunia Akibat Gelombang Panas di India Hampir 170 Orang

Mengerikan, Korban Meninggal Dunia Akibat Gelombang Panas di India Hampir 170 Orang

korban gelombang panas di india--

 

Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath mengatakan pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan pasokan listrik tidak terganggu di negara bagian itu. Dia mengimbau warga untuk bekerja sama dengan pemerintah dan menggunakan listrik secara bijak.

 

“Setiap desa dan setiap kota harus mendapatkan pasokan listrik yang cukup selama panas terik ini. Jika terjadi kesalahan, harus segera ditangani," ungkapnya melalui keterangannya.

 

BACA JUGA:Selain China, Dua Negara Ini Lebih Dulu Kembangkan Matahari Buatan

Suasana di rumah sakit distrik Ballia kini mengingatkan akan suasana kacau yang terjadi saat COVID-19 melonjak besar-besaran di India. 

 

Dengan keluarga dan dokter berhamburan ketika banyak pasien membutuhkan perhatian medis, dibarengi koridor berbau pesing, sampah dan limbah medis berserakan, dan dinding rumah sakit ternoda ludah daun sirih.

 

“Semua staf kami telah berada di sini selama tiga hari berturut-turut dan terlalu banyak bekerja," ujar petugas medis darurat dr Aditya Singh.

Imbas daya listrik yang naik-turun, AC di bangsal rumah sakit tidak berfungsi dengan baik. Petugas mengipasi pasien dengan buku dan menyeka keringat mereka agar tetap dingin.

 

BACA JUGA:Info Cryptocurrency Hari Ini, Bitcoin Melemah dan XRP Masih Menguat

Pakar iklim menyebut, gelombang panas akan terus berlanjut dan India perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi konsekuensinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: