Kenapa Melukis atau Menggambarkan Wajah Nabi Muhammad Dilarang? Ini Alasannya
Alasan dilarang melukis atau menggambarkan wajah Nabi Muhammad--
1. Khawatir Jadi Wasilah
Alasan pertama mengapa Nabi Muhammad SAW tidak boleh digambarkan dalam bentuk patung, gambar, atau lukisan adalah karena khawatir bahwa representasi tersebut dapat menjadi wasilah atau perantara dalam beribadah kepada Allah bagi sebagian umat Islam.
Para pengikut agama Islam di berbagai belahan dunia memiliki pemahaman, pandangan, tingkat pemikiran, tradisi, dan budaya yang berbeda-beda, sehingga mereka akan merespons patung, gambar, atau lukisan Nabi Muhammad SAW dengan cara yang berbeda pula.
BACA JUGA:6 Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi, Diantaranya Cedera Otot dan Stres
Hal itu berpotensi adanya penyembahan pada Allah SWT melalui perantara visualisasi tersebut.
"Kultus dan ritus kepada Allah tidak perlu dan tidak memerlukan perantaraan Nabi Muhammad. Beliau bukan 'agen' pemujaan dan bukan 'agen' peribadatan," kata Prof. Dr. H. Faisah Ismail, M.A.
2. Khawatir Adanya Kultus
Alasan kedua mengapa Nabi Muhammad SAW tidak boleh divisualisasikan dalam bentuk patung, gambar, atau lukisan adalah karena khawatir akan terjadinya kultus terhadapnya oleh sebagian umat Islam.
Dalam sebuah hadis, diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki ciri-ciri seperti rambut panjang dan janggut yang dijaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: